.webp)
Sejumlah atlet berprestasi di Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan bonus peraih medali saat perhelatan Porprov XVII 2022 belum cair. Bonus itu disebut sudah dijanjikan oleh Pemkab.
"Sudah hampir setahun atlet-atlet yang berprestasi di ajang Porprov 2022 kemarin belum dapat bonus yang dijanjikan Pemkab," kata pelatih cabang olahraga (cabor) Taekwondo Torut, Juni kepada detikSulsel, Sabtu (15/7/2023).
Juni mengungkapkan belum cairnya bonus tersebut membuat motivasi para atlet menurun. Bahkan di antaranya ada yang tak mau lagi menjadi wakil Torut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pastinya ini menurunkan motivasi atlet-atlet yang sudah berprestasi. Saya menyaksikan sendiri, atlet-atlet kami sangat effort pada persiapan Porprov kemarin bahkan sampai ada yang cuti kuliah, tapi karena tidak ada penghargaan dari Pemda beberapa atlet sudah tidak mau lagi mewakili Torut di ajang Porprov. Ini yang disayangkan sebenarnya," ungkapnya.
Diketahui pada ajang Porprov 2022 kemarin, Torut meraih 4 emas, 6 perak, dan 7 perunggu. Cabor Taekwondo sendiri menyumbang 2 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Juni menambahkan, sebelum para atlet berlaga di Porprov, Pemkab Torut menjanjikan akan memberikan bonus bagi atlet yang berprestasi. Di antaranya, bonus Rp 20 juta untuk atlet peraih medali emas, Rp 15 juta perak, dan Rp 5 juta atlet yang meraih perunggu.
"Kita tidak bisa pungkiri, bonus ini menjadi motivasi atlet-atlet untuk berprestasi di Porprov kemarin, tapi sampai sekarang tidak ada. Dijanjinya sebelum berangkat, dapat emas Rp 20 juta, perak Rp 15 juta kalau perunggu Rp 5 juta," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Torut Frederik Victor Palimbong mengutarakan belum cairnya bonus atlet Torut dikarenakan usulan penganggaran terlambat dimasukan dalam APBD 2023. Sehingga, kata dia, pihaknya masih mengupayakan dianggaran di tahun berikutnya.
"Usulan penganggaran terlambat kami terima, 2 bulan setelah anggaran 2023 disahkan. Kita upayakan di penganggaran berikutnya," singkatnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Torut Yorry R Lesawengen membeberkan, pihaknya kesulitan anggaran untuk memberikan bonus kepada para atlet berprestasi di ajang Porprov Sulsel kemarin. Dia pun hanya meminta atlet untuk bersabar.
"Untuk bonus atlet saya dan pengurus KONI sudah ketemu pak Wakil Bupati. Tapi untuk sekarang belum ada dalam anggaran. Kami paham kondisi atlet mohon untuk bersabar karena Dispora tinggal menunggu penganggaran saja," tandasnya.
(asm/sar)
