Bupati Sinjai Perintahkan OPD Keruk Sedimen di Saluran Drainase Pascabanjir

Bupati Sinjai Perintahkan OPD Keruk Sedimen di Saluran Drainase Pascabanjir

Agung Pramono - detikSulsel
Sabtu, 15 Jul 2023 11:15 WIB
Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.
Foto: Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir. (Dok. Istimewa)
Sinjai -

Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) memerintahkan seluruh OPD turun tangan melakukan pengerukan sedimen di saluran drainase pascabanjir. Andi Seto menilai banjir yang terjadi lantaran adanya penyumbatan di saluran.

"Hampir semua drainase yang ada mengalami penyumbatan dan ini mengakibatkan terjadinya genangan," tegas Andi Seto kepada detikSulsel, Sabtu (15/7/2023).

Andi Seto pun menekankan perlunya pengerukan di saluran drainase. Sampah-sampah yang menyumbat drainase mesti dibersihkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Olehnya saya perintahkan ke semua OPD turun bersama mengeruk sampah dan sedimen lumpur agar air di drainase dapat lancar kembali," jelasnya.

Pihaknya mengaku prihatin atas bencana banjir yang menimpa warganya. Andi Seto memastikan akan bekerja maksimal agar bencana banjir tidak lagi terjadi.

ADVERTISEMENT

"Insyaallah kita akan bekerja semaksimal mungkin agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan merugikan masyarakat kita," sebutnya.

Andi Seto juga sudah melakukan peninjauan di lokasi banjir. Pihaknya turut menyambangi warga terdampak sekaligus memberikan bantuan logistik.

"Kita menyerahkan bantuan kepada warga terdampak, baik bantuan logistik maupun bantuan sembako. Mudah-mudahan bantuan yang kita serahkan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir," imbuh Andi Seto.

Sementara Kepala BPBD Sinjai Budiaman mengatakan Pemkab Sinjai sudah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir dan longsor. Jumlah penerima bantuan mencapai 1.383 kepala keluarga (KK).

"Sudah sekitar 1.383 KK yang telah kita data sebagai korban banjir. Mereka semua sudah diberikan perhatian dengan memberikan bantuan yang berasal dari BNPB yang kemudian Pemerintah Daerah mempunyai kewenangan untuk menyalurkan kepada warga," sebut Budiaman.

Diberitakan sebelumnya, lima kelurahan yang tersebar di Kecamatan Sinjai Utara dan Sinjai Timur di Kabupaten Sinjai, diterjang banjir. Banjir terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak Rabu (12/7) sekitar pukul 23.59 Wita hingga hari Kamis (13/7).

"Banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi disertai kilat yang menyebabkan banjir setinggi 50 cm sampai 130 cm," kata Analis Bencana BPBD Sinjai Andi Octave Amier, Jumat (14/7).

BPBD Sinjai dalam laporannya menyebutkan 631 rumah warga terendam akibat banjir. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads