.webp)
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-803 rute Makassar (UPG)-Surabaya (SBY) terpaksa putar balik ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pesawat dilaporkan mengalami gangguan setelah 37 menit mengudara.
Pesawat tersebut lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (12/7) pukul 19.53 Wita. Pesawat kembali bandara asal atau return of base setelah mengudara di atas ketinggian 28.000 kaki.
"Sebelum mengambil keputusan, pilot telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar operasional prosedur," ungkap Danang dalam keterangannya, Kamis (14/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danang tidak merinci gangguan komponen pesawat yang membuat pilot mengambil keputusan untuk kembali demi keselamatan penumpang. Namun gangguan itu ditunjukkan berdasarkan indikator yang muncul pada kokpit.
"Pilot bertanggungjawab atas keselamatan dan keamanan penerbangan serta selalu memprioritaskan tindakan yang tepat dalam situasi seperti ini," imbuhnya.
Kondisi pesawat Lion Air JT-803 dilakukan pengecekan lebih. Petugas teknisi diturunkan begitu pesawat tiba kembali di Bandara Sultan Hasanuddin.
"Tim teknisi Lion Air sedang melakukan pemeriksaan mendetail pada pesawat registrasi PK-LJQ untuk memastikan dari indikator tersebut," tutur Danang.
Pihak maskapai pun mengapresiasi kebijakan pilot. Menurutnya keputusan pilot sudah tepat karena telah menjalankan standar keamanan dan keselamatan penumpang.
"Lion Air mengapresiasi keputusan yang diambil oleh pilot dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Keputusan ini sejalan dengan standar operasional prosedur yang ketat," jelas Danang.
Pihak Lion Air pun menyiapkan pesawat pengganti setelah para penumpang diminta menunggu. Sebanyak 110 penumpang baru bisa berangkat pada pukul 21.43 Wita dan tiba di Bandar Udara Internasional Juanda pada pukul 21.50 WIB.
"Penerbangan JT-803 kemudian melanjutkan perjalanan pada pukul 21.43 WITA dan telah mendarat secara aman di Bandar Udara Internasional Juanda pada pukul 21.50 WIB," tandasnya.
(sar/sar)
