Sebanyak tiga jemaah haji asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipulangkan lebih cepat dari Makkah, Arab Saudi. Ketiganya dipulangkan lebih awal karena kondisi kesehatan.
"Karena kondisi fisik tidak memungkinkan tinggal lama-lama, panitia di Arab Saudi yang bilang untuk dipulangkan cepat," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Wajo Muhammad Subhan kepada detikSulsel, Rabu (12/7/2023).
Subhan mengatakan tiga jemaah haji tersebut telah tiba di tanah air pada Selasa (11/7) sekitar pukul 06.47 Wita. Ketiganya ikut penerbangan bersama jemaah haji kloter 9.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka itu kan kloter 39 dipulangkan lebih awal ke kloter 9. Ketiganya langsung dipulangkan menuju ke Sengkang, dan sekarang sudah ada di rumahnya masing-masing," sebutnya.
Tiga jemaah haji yang dimaksud yakni Barlian Musa Matta, Palle Paduppai Lasalengge dan Abdul Fattah Panggolong. Subhan memastikan ketiganya sudah selesai menunaikan ibadah hajinya.
"Sudah haji. Semua rukun haji dilaksanakan, sudah selesai semua prosesnya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penerimaan dan Pemulangan PPIH Debarkasi Makassar Wahyuddin Hakim menambahkan tiga jemaah yang tanazzul atau pindah kloter itu karena gangguan kesehatan. Selama di Arab Saudi ketiganya lebih banyak mendapatkan perawatan medis.
"Selama proses pelaksanaan ibadah haji di Saudi, tak sedikit waktu digunakan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit, dan hal itu menjadi dasar rekomendasi pemulangan lebih awal," ucapnya.
Mantan Kepala Kemenag Bone ini menjelaskan kloter 39 yang tergabung dalam gelombang dua sejatinya sedang dalam proses transisi menuju Madinah dari Jeddah untuk melaksanakan Sunnah seperti ziarah ke makam Rasul. Ketiganya terpaksa tidak menginjakkan kaki di Madinah.
"Dia tidak ke Madinah lagi. Kalau di Madinah kan bukan lagi syaratnya haji, kondisi kesehatan sudah harus dipulangkan cepat," imbuhnya.
(hsr/hsr)