Nelayan bernama Jufri Buka (39) di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut) dilaporkan hilang saat melaut di perairan Halmahera. Sementara perahu korban ditemukan terdampar di pesisir pantai Kelurahan Toloa, Tidore Selatan.
"Kita dapat informasi bahwa telah ditemukan satu buah perahu di Kelurahan Toloa, Tidore Selatan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tidore Kepulauan Muhammad Abubakar kepada detikcom, Selasa (11/7/2023).
Jufri merupakan warga di Kelurahan Mafututu, Kecamatan Tidore Timur, Tidore Kepulauan. Saat itu korban keluar dari rumahnya pada Selasa (11/7) sekitar pukul 05.00 WIT, untuk mencari ikan di sekitar perairan Halmahera. Namun hingga saat ini tak kunjung pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abubakar mengaku perahu korban terdampar di pesisir pantai Toloa karena di perairan sekitar cukup berarus. Apalagi letak perkampungan tersebut berhadapan langsung dengan lautan lepas.
"Di situ kan mungkin arus toh. Kalau di Toloa itu kan posisinya masuk di laut bebas, lautan bebas. Di depan itu kan tidak ada apa-apa, jadi mungkin arus juga jadi dia terbawa ke situ," tuturnya.
Abubakar mengaku tidak mau berspekulasi terkait penyebab korban hilang karena pusing hingga terjatuh ke laut atau faktor lain, sehingga belum bisa dipastikan kronologi hilangnya korban.
"Bahwa terindikasi mungkin pusing atau jatuh atau kondisi-kondisi lain kami juga belum bisa pastikan untuk kejadiannya seperti apa," ungkapnya.
Sementara itu lanjut Abubakar, peralatan alat tangkap ikan korban masih utuh di dalam perahu.
"Di situ pun saya lihat ada kelengkapan untuk menangkap ikan juga masih lengkap, jaring juga masih lengkap," katanya.
Dia mengungkapkan saat ini pihaknya bersama tim Basarnas Kota Ternate dan keluarga korban terus melakukan pencarian. Pencarian korban dilakukan di perairan Taduma Pulau Ternate hingga Pulau Batang Dua.
"Tadi saya sudah pastikan di pihak keluarga, mereka juga ikut mencari. Mereka dengan body. Informasi terakhir yang saya terima, pencarian dilanjutkan di sekitar perairan Taduma Pulau Ternate hingga Pulau Batang Dua," pungkasnya.
(afs/afs)