1 Muharram 2023 Berapa Hari Lagi? Ini Tanggal dan Amalannya

1 Muharram 2023 Berapa Hari Lagi? Ini Tanggal dan Amalannya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Selasa, 11 Jul 2023 11:11 WIB
Ilustrasi Kalender
Ilustasi tanggal 1 Muharram (Foto: detikcom/Dikhy Sasra)
Makassar -

Tahun Baru Islam diperingati setiap tanggal 1 Muharram. Lantas berapa hari lagi kah 1 Muharram 2023?

Tahun Baru Islam pada 1 Muharram merupakan hari pertama dalam kalender hijriah. Ada banyak amalan yang dapat dilakukan umat muslim ketika memasuki bulan Muharram ini.

Nah, simak berikut tanggal dan amalan pada bulan Muharram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1 Muharram 2023 Berapa Hari Lagi?

Dilansir dari situs Kementerian Agama, Rasulullah mengajarkan umat muslim untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah dengan introspeksi diri dengan mengingat amalan dan dosa yang dilakukan selama ini.

Lantas kapan 1 Muharram?

ADVERTISEMENT

Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Tahun Baru Islam jatuh pada tanggal 19 Juli 2023. Maka dari itu, jika dihitung mundur 1 Muharram berarti sisa 8 hari lagi.

Amalan 1 Muharram 1445H

Dilansir dari NU Online, ada sejumlah amalan yang dapat dilakukan ketika memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram. Berikut amalan yang dapat dilakukan di 1 Muharram.

1. Puasa Sunnah Muharram

Puasa sunnah Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan, seperti yang diriwayatkan Abu Hurairah berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam'." (HR Muslim).

Dalam hadits lain disebutkan bahwa puasa satu hari di bulan Muharram pahalanya senilai 30 hari berpuasa. Diriwayatkan:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

Artinya, "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR at-Thabarani)

Adapun niat puasanya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.

Artinya, "Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ."

Membaca Doa Awal dan Akhir Tahun

Membaca doa awal dan akhir tahun juga dapat diamalkan umat muslim. Berikut masing-masing bacaan doanya:

Doa Akhir Tahun 1444H

Doa akhir tahun dibaca sebelum Maghrib pada akhir tahun 1444H. Berikut doa akhir tahun serta terjemahannya yang dibaca sebanyak tiga kali:

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Artinya, "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Doa Awal Tahun 1445H

Doa awal tahun dapat dibaca setelah Maghrib pada 1 Muharram. Doa ini dibaca sebanyak tiga kali, berikut bacaannya:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Artinya, "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Itulah tanggal dan amalan yang dapat dilakukan pada 1 Muharram. Semoga bermanfaat, detikers.




(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads