Kesaksian Warga Saat Kejar Pocong Lalu Menghilang di Pohon Pisang

Berita Nasional

Kesaksian Warga Saat Kejar Pocong Lalu Menghilang di Pohon Pisang

Tim detikJateng - detikSulsel
Senin, 10 Jul 2023 11:17 WIB
Lokasi munculnya teror penampakan pocong di Desa Sumbergirang, Lasem, Rembang. Foto diambil pada Sabtu (8/7/2023).
Foto: Lokasi munculnya penampakan pocong di Dukuh Kranggan, Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem. (Mukhammad Fadlil/detikJateng)
Rembang -

Teror penampakan pocong membuat resah warga di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng). Pocong tersebut riba-tiba menghilang saat warga nekat melakukan pengejaran.

Dilansir dari detikJateng, penampakan pocong itu terjadi di Dukuh Kranggan, Desa Sumbergirang pada Selasa (4/7) malam. Seorang warga melihat pocong itu di dekat pohon jeruk depan rumah tetangganya.

"Lah saya lihatnya dari rumah saya kebetulan dekat," ucap warga Dukuh Kranggan, Widodo kepada wartawan, Sabtu (8/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Widodo mengaku kaget atas penampakan tersebut. Namun dia lantas meminta anaknya mengejar pocong tersebut.

"Saya ya kaget, terus saya panggil anak saya, tapi setelah dikejar anak saya, itu pocongnya melompat ke arah situ (barat) di sekitar pohon-pohon pisang," paparnya.

ADVERTISEMENT

Namun pocong itu tiba-tiba saja menghilang begitu melompat di sekitar pohon pisang. Widodo tidak mengetahui lagi keberadaan pocong tersebut.

"Badannya digoyang-goyangkan ke kanan-kiri. Pas dikejar anak saya terus melompat-lompat ke sekitar pohon pisang. Pas dicari-cari terus nggak ada," ungkap Widodo.

Widodo menganggap kemunculan pocong tersebut hanya ulah orang iseng. Menurutnya penampakan pocong tersebut untuk menakut-nakuti.

"Kalau yang dari saya lihat itu sepertinya bukan asli. Orang iseng. Orang pocongnya itu kayak nakut-nakuti," jelasnya.

Belakangan, penampakan pocong itu kembali muncul pada Sabtu (8/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Pocong itu disebut muncul di lokasi yang sama.

"Ada warga yang melihat. Sengaja diintai oleh warga, tapi menghilang lagi," ungkap warga setempat, Teguh Mardiono saat ditemui detikJateng, Minggu (9/7) siang.

Teguh mengaku penampakan pocong merupakan hal biasa bagi pria di wilayah tersebut. Namun berbeda dengan ibu-ibu yang disebut resah karena kemunculannya.

"Kalau warga sini ya biasa saja karena pada pemberani, ibu-ibu itu yang pada resah takut," tambah Teguh.

Misteri Ketukan Pintu di Rumah Warga

Kemunculan penampakan pocong itu menambah keresahan warga. Pasalnya salah satu rumah warga juga diteror dengan ketukan pintu misterius pada Kamis (6/7).

"Itu yang rumah saya ditotok itu pada malam Kamis (6/7), jam 12 atau satu itu. Karena kan sebelumnya ada kabar pocong itu. Terus ada yang totok pintu rumah saya, saya dan anak saya nggak berani keluar," ujar warga Dukuh Kranggan, Tarmini.

Tarmini mengaku situasi itu membuatnya ketakutan. Apalagi ketukan pintu di rumahnya terdengar jelas tanpa diketahui sosok yang berbuat hal seperti itu.

"Takut. Kalau notoknya cuman sekali saja, tapi suaranya jelas, itu pintu rumah saya," jelasnya.

Polisi Lakukan Patroli Berkala

Kapolsek Lasem AKP Arif Kristiawan mengatakan pihaknya melakukan patroli secara berkala. Selama patroli, aparat yang bertugas juga melakukan edukasi ke masyarakat.

"Malam hari kami laksanakan Patroli di wilayah-wilayah rawan, termasuk wilayah yang ada isu-isu kemarin (teror penampakan pocong)," jelas AKP Arif Kristiawan.

Arif juga belum menjelaskan lebih jauh soal teror penampakan pocong tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Soal teror pocong masih kami dalami dan klarifikasi terkait keterangan Pak Widodo,"pungkasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads