Bea Cukai Makassar akan memeriksa dua jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang pamer emas masing-masing 180 gram dan 1 kilogram sepulang dari Arab Saudi. Pihaknya akan mengklarifikasi terkait pajak impor perhiasan yang dibawa keduanya.
Kepala Bea Cukai Makassar Zaeni Rahman mengaku salah satu yang akan diperiksa yakni wanita bernama Suarnati Dg Kanang (46). Pihaknya akan meminta keterangan jemaah haji wanita itu pekan depan.
"Jadi rencananya kita akan mencoba klarifikasi ke ibu haji (Suarnati), mungkin minggu depan," ujar Zaeni kepada detikSulsel, Sabtu (8/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaeni mengatakan pihaknya akan mengirimkan undangan pemanggilan kepada Suarnati. Pemeriksaan rencananya dilakukan di kantor Bea Cukai Makassar.
"Rencananya Senin kita mau sampaikan surat panggilan untuk ibu haji dijelaskan kepada kami seperti apa sesungguhnya," jelasnya.
Dia menegaskan pemeriksaan itu sifatnya sebatas mengklarifikasi. Pihaknya akan memastikan apakah emas itu sudah dibawa dari rumahnya sebelumnya atau dibeli sepulang dari berhaji.
"Kita tanya ke beliau dulu jangan-jangan perhiasannya itu dia mengenakannya itu sejak beliau mau berangkat gitu sehingga pulangnya dipakai lagi," paparnya.
Zaeni mengatakan pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap jemaah haji bernama Mira Hayati. Jemaah haji juga pamer emas 1 kilogram emas sepulang dari berhaji.
"Tentunya akan menjadi perhatian kita. Belum tentu juga beliau (Mira Hayati) debarkasi kembalinya di Makassar, bisa jadi di bandara lain," urai Zaeni.
Menurut Zaeni jika perhiasan emas itu memang dibeli saat berhaji dan dibawa pulang ke tanah air, maka berpotensi dikenakan pajak.
"(Kalau emas dibeli dari Makkah) Tentu kita kenakan dia masuk dalam pajak rangka impor terhadap perhiasan yang dibeli dan dikenakan," tegasnya.
Diketahui, jemaah haji asal Makassar, Suarnati mengenakan emas total 180 gram sepulang dari Makkah. Tubuhnya glamour dipenuhi perhiasan saat tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Rabu (5/7).
"Ada 100 gram saya beli (dari Makkah), sekitar 80 gram saya bawa (dari Makassar)" ujar Suarnati kepada wartawan di Makassar, Rabu (5/7).
Sementara jemaah haji bernama Mira Hayati mengaku membeli emas seberat 1 Kg di Tanah Suci. Mira akan membagikan emas tersebut kepada keluarganya sebagai oleh-oleh.
"Iye, saya belanja emas kemarin 1 kilogram lebih, ada gelang, kalung, cincin. Oleh-oleh emas untuk anak, orang tua dan mertua," ucap Mira kepada detikSulsel, Kamis (6/7).
(sar/asm)