Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku tidak terganggu dengan mundurnya anak Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid, Andi Azizah Irma Wahyudiati sebagai bakal calon legislatif (bacaleg). Demokrat mengaku masih punya bacaleg potensial untuk menang di daerah pemilihan (dapil) IX Sulsel.
Dapil IX Sulsel merupakan dapil Andi Irma pada Pileg 2019 hingga terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel. Dapil IX Sulsel meliputi Kabupaten Pinrang, Sidenreng Rappang (Sidrap), dan Enrekang.
"Alhamdulillah teman-teman sekarang yang mendaftar menjadi bakal caleg di sana sangat potensial untuk bisa mendulang suara yang banyak," ujar Sekretaris Demokrat Sulsel Haedar Majid saat dihubungi, Jumat (7/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haedar mengungkapkan ada banyak kader Demokrat yang potensial meraup suara di Dapil IX Sulsel. Di antaranya ada nama Ketua DPC Demokrat Pinrang yang juga saat ini Ketua DPRD Pinrang Muhtadin dan Ian Latonro.
"Di antaranya Ketua DPC Pinrang yang juga sekarang alhamdulillah Ketua DPRD Pinrang, terus ada Pak Ian Latonro," sebutnya.
Andi Irma Mundur dari Demokrat
Andi Azizah Irma resmi mengundurkan diri dari Demokrat setelah sebelumnya batal mendaftar sebagai bacaleg. Demokrat mengaku sudah menerima surat pengunduran diri anak bupati Pinrang itu.
"Sudah disampaikan sama Pak Ketua (pengunduran diri Andi Irma), jadi yang namanya pilihan kan, beliau telah memilih, kan begitu," kata Haedar Majid.
Haedar mengatakan sudah menerima surat pengunduran diri Andi Irma. Selanjutnya pengunduran diri itu akan disampaikan ke DPP untuk proses lebih lanjut, termasuk pergantian antar waktu (PAW) karena sebelumnya Andi Irma juga merupakan anggota DPRD Sulsel dari Demokrat.
"Kalau proses PAW itu, pertama kita sambut pengunduran dirinya, kita sampaikan ke DPP bahwa beliau mengundurkan diri. Tentu ada proses selanjutnya, itu sedang berjalan," terangnya.
(asm/ata)