.webp)
Bocah bernama Laode Ardin (8) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dililit ular piton berukuran 8 meter. Kepala korban sudah masuk ke dalam mulut hewan melata tersebut.
"Gigitan ular itu sudah di kepalanya, mungkin kalau neneknya tidak sadar sudah ditelan anak itu," kata Kepala Desa Lapole, Kamarudin kepada detikcom, Jumat (7/7/2023).
Kamarudin mengungkapkan saat itu korban dalam kondisi tidur bersama saudara dan neneknya. Kemudian sang nenek tersadar saat memeluk korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Neneknya ini dia peluk korban tapi dia rasa licin, lalu dia terbangun kaget ular sudah melilit korban," terangnya.
Kamarudin menyebut posisi korban saat itu berada di tengah, sedangkan saudara dan neneknya berada di pinggir. Kemudian sekitar pukul 20.30 Wita sang nenek terbangun.
"Jadi korban ini memang posisi sedang tertidur, dia itu posisi tidurnya di tengah-tengah," ujarnya.
Saat mendapati korban dalam kondisi terlilit dan digigit ular, sontak sang nenek berteriak meminta bantuan. Teriakan nenek korban kemudian didengar warga bernama La Fery yang kebetulan juga menginap di rumah kebunnya tak jauh dari tempat korban.
"Tetangga mereka di kebun juga ada jadi sekitar 15 menitan, warga bernama La Fery datang membantu setelah mendengar nenek korban teriak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Laode Ardin tewas dililit ular piton berukuran 8 meter. Saat itu korban sedang tidur di rumah kebun bersama saudara dan neneknya.
"Iya dia meninggal digigit, dililit ular piton sekitar 8 meter saat tertidur di rumah kebun," ujar Kamarudin kepada detikcom, Jumat (7/7).
Korban digigit ular di rumah kebun di Desa Lapole, Kecamatan Maligano, Muna pada Kamis (6/7) sekitar pukul 20.30 Wita. Saat tidur, posisi korban di tengah antara nenek dan saudaranya.
(hsr/hsr)
