Menparekraf Sandiaga Uno memberikan apresiasi tinggi terhadap karya-karya anak muda Papua Youth Creative Hub (PYCH) binaan Badan Intelijen Negara (BIN). Sandi mengaku telah menggunakan pakaian hasil karya anak muda PYCH.
"Baju yang saya pakai adalah baju PYCH, dan kebetulan juga dikelola oleh teman-teman pelaku ekonomi kreatif muda di PYCH. Saya sudah memakai karya binaan para pelaku ekonomi kreatif dalam binaan BIN," tutur Sandi dalam keterangan tertulis, Kamis (6/7/2023).
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri workshop KaTa Kreatif di gedung PYCH, Jayapura, Papua, Rabu (5/7) malam. Pada workshop itu, ia pun terlihat memakai pakaian berwarna biru dengan desain dan motif yang menggambarkan keindahan dan kekhasan Papua hasil karya mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi juga turut memberikan baju batik karya anak muda PYCH kepada Pj. Bupati Kabupaten Jayapura, Triwarno Purnomo yang hadir dalam acara workshop KaTa Kreatif tersebut. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar dan sejumlah pejabat dan tokoh lainnya.
"Menyerahkan langsung ini (batik ke bupati) karya anak Papua kita, dan bernilai yang sangat luar biasa sebagai untuk support karya ekonomi kreatif talenta anak muda Papua," sambung Sandi.
Sandi mengemukakan PYCH dapat menjadi pusat penggerak bagi kreativitas anak muda Papua. Sandi percaya, anak-anak Papua memiliki bakat kreatif sejak lahir dan PYCH akan menjadi wadah untuk menggali dan menyalurkan kreativitas mereka.
"PYCH ini akan menjadi 'Hub' untuk seluruh kreativitas anak muda Papua," tuturnya.
Produk-produk anak muda PYCH, termasuk busana akan ditampilkan dalam acara Papua Street Carnival yang diadakan oleh Kemenparekraf RI, berkolaborasi dengan PYCH. Sandi pun mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menyukseskan dan memeriahkan Papua Street Carnival yang akan digelar pada 7 Juli 2023 di Kantor Gubernur Papua. Acara ini akan dihadiri pula oleh Presiden Joko Widodo, yang saat ini sudah tiba di Papua.
"Saksikan karya-karya terbaik, kolaborasi antara Kemenparekraf, PYCH dan juga BIN, yang menghadirkan talenta-talenta muda Papua, berbakat yang berkelas dunia," ajak Sandi.
Sandi berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama, acara ini dapat mengejar prestasi acara serupa seperti Rio Street Carnival di Brazil atau Mardi Gras Festival di Amerika Serikat. Di Indonesia, acara ini diharapkan dapat menyamai Jember Fashion Carnaval yang ada di Jawa Timur. Sandi menambahkan, banyak acara serupa yang sukses diadakan di luar negeri.
Papua Street Carnival kali ini mengangkat tema Papua Extravaganza (The East Great Spirit) yang akan menampilkan ribuan pelaku ekonomi kreatif, ribuan pengisi acara, ratusan parade busana, ratusan pameran UMKM kreatif, ratusan perahu hias, hingga karnaval. Mereka akan menampilkan beragam karya dan warisan budaya Papua yang kaya, indah, dan unik.
Dengan adanya Papua Street Carnival ini, diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi perkembangan ekonomi kreatif di Papua. Selain itu, acara ini juga akan menjadi ajang promosi yang efektif untuk mengenalkan kekayaan budaya Papua kepada dunia.
(ega/ega)