.webp)
Pemkab Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) melepas ekspor ikan kerapu sebanyak 11 ton ke China. Pemkab Sinjai juga tengah membidik 3 negara lainnya untuk ekspor komoditi perikanan mulai dari Korea, Taiwan, hingga Vietnam.
"Untuk sementara sebanyak 11 ton atau 1 kontainer ikan kerapu beku segar yang diekspor secara perdana oleh Bapak Bupati. Rencananya nanti 3 negara lainnya seperti Korea, Taiwan, dan Vietnam juga akan disasar untuk ekspor ikan kerapu," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Sinjai Muh Saleh kepada detikSulsel, Selasa (4/7/2023).
Saleh mengatakan ini baru pertama kalinya Sinjai melakukan ekspor ikan kerapu ke luar negeri. Sebelumnya hanya secara regional yang dikirim lewat Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Eksportirnya langsung beli ikan ke nelayan. Harga jual nelayan dan eksportir yang berhubungan langsung. Namun jauh lebih menguntungkan, karena tidak lagi mengantar ke Makassar, sudah bisa langsung dari Sinjai ke eksportir," sebutnya.
Saleh menambahkan eksportir yang menerima ikan dari Sinjai yakni PT Lontara Jaya Sakti. Mereka meminta untuk dipenuhi kebutuhannya selama dua kali sebulan.
"Paling tidak jika lancar suplai ikannya dua kali sebulan mengirim karena permintaannya cukup tinggi. Untuk 11 ton itu harga jualnya hampir Rp 2 miliar," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) mengaku bangga dan bersyukur karena bisa menyaksikan langsung salah satu pengusaha yang berani untuk datang di Kabupaten Sinjai berinvestasi dan langsung mengirim atau mengekspor ke luar negeri. Apalagi ekspor ini memberikan label Kabupaten Sinjai.
"Ini adalah sesuatu yang cukup membanggakan bagi kami, karena memang di Kabupaten Sinjai memiliki potensi sumber daya laut yang sangat luar biasa akan tetapi selama ini sumber daya laut ini memang sudah dimanfaatkan dalam hal ini para nelayan. Tetapi tidak pernah dilabeli dengan nama Kabupaten Sinjai karena selama ini langsung di bawa ke Makassar," ucapnya.
ASA menambahkan pihaknya menyampaikan terima kasih karena PT Lontara Jaya Sakti yang telah memperlihatkan komitmennya. Khususnya kepercayaannya untuk melakukan investasi bekerjasama dengan pemerintah daerah di bidang perikanan.
"Ini adalah awal dan kita berharap serta doakan PT Lontara bisa sukses, mudah-mudahan ini bisa berjalan sesuai keinginan teman-teman dari PT Lontara," kuncinya.
(ata/asm)
