.webp)
Fenoemena supermoon akan terjadi pada awal bulan Juli 2023. Lantas kapankah tepatnya supermoon terjadi?
Supermoon terjadi ketika bulan berada di sisi bumi pada saat bulan purnama terjadi. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak berikut penjelasannya ya, detikers.
Waktu Terjadinya Supermoon
Fenomena supermoon akan terjadi pada tanggal 3 Juli 2023. Tepatnya supermoon terjadi pada pukul 11.40 UTC atau 19.40 Wita yang dikutip dari laman Sea dan Sky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman EarthSky, supermoon terjadi pada tanggal 2-3 Juli 2023 pukul 11.39 GMT atau 19.39 Wita. Saat fenomena itu terjadi, bulan akan terlihat pada jarak 224.895 mil atau 361.934 km.
Apa Itu Supermoon?
Masih dilansir dari laman EarthSky, kata supermoon diciptakan pada tahun 1979 oleh seorang astrolog bernama Richard Nolle. Menurut Nolle, supermoon terjadi ketika bulan purnama atau bulan baru jaraknya 90% titik terdekat ke Bumi.
Sementara tanggal terjadinya supermoon ditentukan oleh Fred Espenak. Dia merupakan seorang astronom terkenal karena menjadi pakar dunia dalam prediksi gerhana di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard.
Fred dalam menghitung supermoon juga memperhitungkan perubahan orbit bulan selama setiap siklus bulan.
Penyebab Terjadinya Supermoon
Dilansir dari Astro Pixels, Bulan berputar mengelilingi Bumi dalam ortbit elips. Diketahui, jarak Bulan dari Bumi bervariasi, namun rata-rata 363.396 km di perigee hingga 405.504 km di apogee.
Supermoon terjadi ketika Bulan Baru atau Bulan Purnama terjadi di dekat perigee atau 90% pendekatan terdekatnya ke Bumi dalam orbit tertentu. Pada saat itulah Bulan mengubah diameter sehigga tampak besar.
Perigee berasal dari kata peri yang artinya dekat dan geo artinya Bumi. Parigee adalah titik terdekat bulan ke Bumi dalam sebulan.
(asm/asm)
