Danny Akui Pencapresan Anies Jadi Salah Satu Penyebab Mundur dari NasDem

Danny Akui Pencapresan Anies Jadi Salah Satu Penyebab Mundur dari NasDem

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Senin, 03 Jul 2023 12:43 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Alfiandis/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mundur dari Partai NasDem. Danny mengaku pengunduran dirinya salah satunya karena NasDem mengusulkan Anies Baswedan jadi calon presiden (Capres) 2024.

"Iya saya kira bisa juga alasan itu (pencapresan Anies), karena ini pilihan pribadi, tapi saya kira bukan satu-satunya alasan itu," kata Danny kepada wartawan, Senin (3/7/2023).

Kendati demikian, Danny yang juga Ketua Dewan Pembina Pro Joko Widodo (Projo) Sulawesi Selatan (Sulsel) ini belum menjelaskan lebih detail soal arah dukungannya pada Pilpres 2024. Meski Projo Sulsel sebelumnya sudah memutuskan untuk menduetkan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira ini masih dinamika yang kita lihat, belum ada yang pasti karena yang pasti itu Oktober baru ada kepastian," ujar Danny.

Danny kemudian mengaku dia dan keluarga akan istirahat dahulu setelah pengunduran diri dari NasDem. Namun dia menyebut tetap akan melihat partai yang cocok dengannya.

ADVERTISEMENT

"semua anak istri mundur sebagai bacaleg karena alasan keluarga tadi. Saya kira kita istirahat dulu, sambil kita melihat kondisi, melihat partai mana yang dekat dengan rakyat, mana partai yang cocok dengan kemistri, saya kan ini orang baru di politik saya harus banyak belajar," ucapnya.

Sebelumnya, Danny mengatakan ada dua alasan dirinya mundur dari NasDem. Dia menegaskan pengunduran diri ini ada kaitannya dengan keluarga dan urusan politik.

"Kenapa alasan keluarga? Pertama kebetulan Aura (anak Danny) itu lagi mau menjelang melahirkan, pasti tidak maksimal. Pada saat kemarin menjelang Lebaran haji istri saya kena sakit, nah ini kita mengevaluasi insyaallah ada cucu kemudian siapa yang urus, akhirnya setengah-setengah untuk maju. Ini alasan keluarga dulu, karena setengah-setengah untuk maju," terangnya.

"Kebetulan sekarang ini masa orang bisa tukar-tukar atau mundur dari tanggal 26 sampai tanggal 9 Juli. Maka saya bilang kalau kau setengah-setengah mending sekarang mundur, jangan sampai mundur dekat nanti seperti sabotase. Kan saya tidak mau, secara sopan santun politik kita harus, kalau kita mundur siapa yang menggantikan kan harus tergantikan di situ, itu kenapa ada alasan keluarga," paparnya.

Selain masalah keluarga, Danny juga menjelaskan alasannya mundur karena urusan politik. Namun Danny tak menjelaskan secara detail terkait urusan politiknya itu.

"Kenapa saya secara politik, saya kira saya tidak perlu jelaskan, teman-teman juga perbincangan di warung kopi sudah tahu, tulis maki apa yang kita tahu," katanya.

"Karena saya kira lebih nyaman saya seperti ini, lebih baik untuk banyak orang karena harus baik untuk semua, sehingga karena filosofi saya baik untuk semua itulah saya menyatakan mundur dengan segala hormat," lanjutnya.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads