Kronologi Long Boat Bawa 18 Orang Tenggelam di Laut Kaimana: 5 Tewas-1 Hilang

Kaimana -

Long boat 40 PK Fiber yang membawa 18 penumpang tenggelam di perairan Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Insiden tersebut mengakibatkan 5 orang tewas, 1 hilang dan 12 lainnya selamat.

Peristiwa nahas itu terjadi saat kapal long boat berangkat dari Kaimana menuju kampung Esenia, Distrik Buruwai pada Jumat (30/6) sekitar pukul 10.40 WIT. Namun di tengah perjalanan kapal tersebut mengalami kecelakaan dan tenggelam.

"Namun dalam perjalanan long boat ini mengalami insiden atau kecelakaan," ujar Kepala Kantor SAR Timika George L. M. Randang dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim SAR yang mendapat laporan terkait insiden tersebut langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban. Tim SAR awalnya berhasil mengevakuasi 9 korban selamat.

Selanjutnya tim SAR mendapat kabar jika nelayan sekitar menemukan empat korban meninggal dunia. Tim SAR pun bergerak ke lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi korban meninggal.

"Di saat sedang melakukan pencarian, tim SAR gabungan menerima informasi bahwa ada masyarakat atau nelayan yang menemukan empat korban dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kasubsi Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y Batlajery dalam keterangannya, Jumat (30/6).

Tim SAR yang kembali melanjutkan pencarian menemukan 4 korban. Satu ditemukan meninggal, 3 dinyatakan selamat dan 1 lagi masih dalam proses pencarian.

Satu Korban Hilang

Kepala Kantor SAR Timika George L. M. Randang mengungkap saat ini korban yang dinyatakan selamat sebanyak 12 orang dan satu orang masih hilang. Para korban selamat telah kembali ke rumah masing-masing.

"Kami mendapatkan korban selamat itu 12 orang dan berhasil dievakuasi saat ini sudah kembali ke rumahnya," kata George dalam keterangannya, Jumat (30/6).

Sementara lima penumpang meninggal dalam insiden tersebut sempat dievakuasi ke RSUD Kaimana. Selanjutnya jenazah para korban meninggal diserahkan ke pihak keluarga.

"Korban yang meninggal dunia diinformasikan 5 orang dan sudah diantarkan ke RSUD Kaimana dan sudah diserahkan ke pihak keluarga," imbuhnya.

George menambahkan satu korban yang hingga kini belum ditemukan adalah anak-anak. Tim satgas pun masih melakukan pencarian terhadap korban tersebut.

"Sesuai data yang kami dapat satu orang yang hilang itu masih anak-anak. Mudah-mudahan dalam operasi SAR perkembangan ini kami bisa update lagi dan korban bisa ditemukan," pungkasnya.