Pihak TikToker Samarinda Athalia Aubry buka suara usai konten joget yang dilakukan di Makkah, Arab Saudi, viral dan menuai kritikan karena dinilai tidak pantas. Pihak Athalia mengatakan konten tersebut tidak ada maksud merugikan orang lain dan masih tergolong wajar.
Manajer Athalia, Novi Umar menegaskan konten joget tersebut dibuat dalam kondisi tidak sedang beribadah. Sehingga ia menilai pembuatan konten itu tidak menyalahi aturan.
"Saat ini posisinya Athalia tidak bersalah karena memang iseng ngonten di saat tidak sedang beribadah dan di luar tempat ibadah," ujar Novi kepada detikcom, Jumat (30/6/2023).
Novi menilai membuat konten joget TikTok sangat wajar bagi usia Athalia yang masih remaja. Selain itu, Athalia juga disebut mempertimbangkan tempat saat membuat kontennya itu.
"Jadi saya pikir anak seusia dia yang masih belasan tahun memang lagi ramai-ramainya TikTok. Saya pikir remaja-remaja juga banyak membuat video seperti itu. Kecuali Athalia membuat video itu di dalam masjid atau orang sedang salat dia membuat video, baru itu kelewatan dan tidak wajar," kata Novi.
Oleh sebab itu, dia meminta konten itu tidak ditanggapi secara berlebihan. Dia menilai tak ada pihak yang dirugikan dari konten itu.
"Insyaallah sih tidak ada yang tersakiti, tidak ada yang dirugikan dalam membuat video itu," kata Novi.
Konten Joget di Makkah Buat Seru-seruan
Novi Umar mengatakan konten yang dibuat Athalia hanya dalam konteks seru-seruan. Ia pun yakin tak ada pihak yang tersakiti dari konten yang dibuat dari Athalia itu.
"Memang video itu kan untuk seru-seruan, untuk lucu-lucuan," kata Novi.
Menurut Novi, viralnya video tersebut dan mendapat hujan kritikan yang dialami Athalia saat ini merupakan ujian. Ia berharap masalah ini akan lebih mendewasakan Athalia.
"Jadi saya pikir mudah-mudahan ini bisa jelas dan dari pihak keluarga juga menanggapi hal ini sebagai ujian untuk Athalia untuk mendewasakan Athalia, untuk bisa membuat Athalia lebih matang lagi," katanya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya...
(alk/hsr)