Sebuah mobil boks di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memuat dua jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar hangus terbakar. Sebelum mobil terbakar, sopir melihat percikan api di mesin.
"Kondisi sopir sehat tidak kurang apapun, kalau kondisi mobil hangus terbakar," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi kepada wartawan, Jumat (30/7/2023).
Insiden tersebut terjadi di perempatan Jalan Haluoleo Kantor Gubernur-Polda Sultra, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kendari pada Jumat (30/6) sekitar pukul 18.07 Wita. Polisi kini masih menyelidiki penyebab kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan penyebab secara pastinya belum bisa kami sampaikan," kata Fitrayadi.
Fitrayadi mengatakan sopir sempat melihat ada percikan api keluar dari mesin. Percikan api tersebut muncul saat mobil tengah melaju.
"Sekitar 100 meter sebelum kendaraan itu terbakar yang bersangkutan (sopir) sudah melihat percikan api di bawah mobil (mesin)," ujarnya.
Fitrayadi mengatakan saat mobil masih melaju, api kemudian merembet. Sopir langsung menghentikan kendaraannya dan meninggalkan mobil yang mulai terbakar hebat.
"Sopir berhasil meninggalkan kendaraan untuk menyelamatkan diri," bebernya.
Fitrayadi menduga api cepat membesar karena ada dua jeriken berisi solar di dalam mobil tersebut. Solar tersebut dibeli sang sopir dari pengepul.
"Di dalam kendaraan tersebut memuat tiga jeriken dan 2 jeriken berisikan solar yang dibeli dari pengepul di Kecamatan Baruga, Kendari," beber dia.
Satu unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. "Sekitar 20 menit mobil damkar datang langsung memadamkan api," ujarnya.
(hsr/hsr)