Bacaan Takbiran Idul Adha: Arab, Latin, Artinya dan Dzikir yang Dianjurkan

Bacaan Takbiran Idul Adha: Arab, Latin, Artinya dan Dzikir yang Dianjurkan

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Rabu, 28 Jun 2023 20:58 WIB
Ilustrasi
Foto: Getty Images/iStockphoto/REIMUSS
Makassar -

Salah satu kesunnahan yang dianjurkan menjelang Idul Adha adalah membaca takbir. Bacaan takbiran ini dikumandangkan sejak 9 Dzulhijjah atau pada Hari Arafah.

Bagi detikers yang hendak mengamalkannya, berikut ini bacaan takbir yang dapat dibaca.

Bacaan Takbir Idul Adha Lengkap

Melansir laman resmi Muhammadiyah terdapat dua versi bacaan takbir Idul Adha. Ada versi panjang dan ada pula yang pendek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teks Takbiran Idul Adha Panjang

اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ

Tulisan latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, la ilaha illa Allah wa Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil-hamd.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah."

Teks Takbiran Idul Adha Pendek

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا

Tulisan latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, kabiran.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dengan kebesaran-Nya."

Lafadz Lain Takbiran

Menukil laman muslim.or.id, terdapat berbagai versi lain bacaan takbir. Berikut diantaranya:

1. Takbir Ibn Mas'ud ra

Dalam riwayat Ibn Mas'ud ra ada 2 bacaan takbir yakni:

أ- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
ب- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ

Lafadz "Allahu Akbar" pada takbir Ibn Mas'ud boleh dibaca dua kali atau tiga kali. Semuanya diriwayatkan Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf.

2. Takbir Ibn Abbas ra

Bacaan takbir Ibn Abbas diriwayatkan oleh Al Baihaqi dan sanadnya dishahihkan Syaikh Al Albani. Berikut lafadz nya:

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَأَجَلُّ
اللَّهُ أَكْبَرُ، عَلَى مَا هَدَانَا

3. Takbir Salman Al Farisi ra

Ibn Hajar mengatakan: Takbir Salman Al Farisi radhiyallahu 'anhu diriwayatkan oleh Abdur Razaq dalam Al Mushanaf dengan sanad shahih dari Salman.

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا

Bacaan Takbir Idul Adha beserta Dzikir

Mengutip NU Online, selain membaca takbir umat muslim juga dianjurkan menambahkannya dengan dzikir-takbir Rasulullah SAW saat di bukit Shafa yang diriwayatkan Imam Muslim.

Adapun bacaan takbiran yang disertai dzikir yakni:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِـيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Tulisan latin: Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na'budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa a'azza jundahu wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allahu akbar walillahilhamdu

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."

Waktu Takbiran Idul Adha

Melansir NU Online, Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim as-Syafi'i dalam Fathul Qarib al-Mujib menjelaskan terdapat dua macam takbir dalam 'id, yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad.

Kedua macam takbir ini digunakan pada Hari Raya Idul Adha.

Takbir mursal adalah takbir yang waktunya tidak mengacu pada waktu shalat, atau tidak harus dibaca oleh seseorang setiap usai menjalankan ibadah shalat, baik fardhu maupun sunnah.

Takbir mursal ini sunnah dilakukan setiap waktu, di mana pun dan dalam keadaan apapun. Baik lelaki maupun perempuan sama-sama dianjurkan melantunkan takbir, baik saat di rumah, bepergian, di jalan, masjid, pasar, dan seterusnya.

Waktu melakukan takbir mursal dimulai dari terbenamnya matahari malam 'id hingga imam melakukan takbiratul ihram shalat 'id.

Sementara takbir muqayyad merupakan takbir yang pelaksanaannya memiliki waktu khusus, yaitu mengiringi shalat, dibaca setelah melaksanakan shalat, baik fardhu maupun sunnah. Waktu pembacaannya adalah setelah sembahyang shubuh hari Arafah atau pada 9 Dzulhijjah hingga ashar akhir hari Tasyriq yakni pada 13 Dzulhijjah.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka waktu pelaksanaan membaca takbir pada Idul Adha 2023 mulai 9 Dzulhijjah atau 28 Juni hingga 13 Dzulhijjah atau 2 Juli 2023. Atau dengan rincian sebagai berikut:

- Takbir Mursal Idul Adha 2023 pada malam 10 Dzulhijjah: 29 Juni 2023.
- Takbir Muqayyad Idul Adha 2023 9-13 Dzulhijjah: 29-2 Juli 2023.

Demikian ulasan tentang bacaan takbiran Idul Adha lengkap serta dzikir dan waktu pelaksanaannya. Yuk diamalkan detikers!




(alk/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads