Seorang pengusaha alat berat inisial AR (34) di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) digerebek bareng selebgram di hotel saat istrinya, H (33) naik haji. AR digerebek oleh keluarga dari istrinya.
Penggerebekan itu terjadi di sebuah hotel di Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Kamis (23/6) sekitar pukul 23.00 Wita. Adik ipar AR, B (26) mengatakan penggerebekan ini dilakukan oleh orang tua, kakak, dan sejumlah iparnya.
"Iya saya ikut penggerebekannya, itu ipar saya yang selingkuh," kata B kepada detikcom, Sabtu (24/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan kakaknya naik haji sejak awal Juni kemarin. Maka dari itu, pihak keluarga H yang memantau pergerakan AR.
"Kakak saya itu naik haji awal Juni kemarin, jadi yang gerebek ini keluarga saya," ungkapnya.
B mengatakan AR terpantau sempat ke Makassar, Sulawesi Selatan (Susel) saat istrinya sedang haji. Keluarganya pun mengintai AR ketika kembali ke Kolaka.
"Dia masuk ke Kolaka itu lewat pelabuhan Tobaku dari Siwa. Kakak saya ini suruh pantau pergerakan mereka," jelasnya.
B mengatakan ia kemudian melihat AR masuk ke sebuah hotel di Kecamatan Kolaka. Setelah memastikan iparnya bersama seorang wanita selebgram, B lalu menghubungi kerabat dekatnya untuk menggerebek.
"Jadi yang gerebek ini keluarga saya, ada kakak saya yang lain, orang tua dan ipar saya yang lain," ujarnya.
B menyebut ada lima orang di dalam kamar hotel saat penggerebekan. Di antaranya AR dan sopirnya, selebgram dan 2 orang rekannya.
"Di dalam kamar yang digerebek itu ada 5 orang," bebernya.
Baca juga: Detik-detik Pengusaha Digerebek Bareng Selebgram di Hotel Saat Istri Haji |
Pihak keluarga yang tak terima perlakuan AR itu lalu mengadukan perbuatan iparnya tersebut ke polisi.
"Setelah menggerebek kita melapor (mengadu) ke Polsek Kolaka," ungkapnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Polisi Selidiki Dugaan Perzinaan
Polisi kini menyelidiki kasus dugaan perselingkuhan AR yang dilaporkan oleh keluarga H. Kapolsek Kolaka AKP Moh Asyura Madjid mengatakan kasus itu dilaporkan dengan dugaan tindak pidana perzinaan.
"Iya mereka (keluarga istri sah) melapor saat ditangkap itu (penggerebekan), tapi baru sifatnya pengaduan belum laporan. Jadi ditemukan dalam perzinaan," kata Asyura kepada detikcom, Sabtu (24/6).
Asyura mengatakan pihaknya akan segera mengusut kasus dugaan tersebut apakah termasuk dalam perzinaan atau tidak.
"Akan kita teliti dulu apakah dia perzinaan atau tidak, nanti dalam BAP lanjutannya yang akan berbicara seperti apa," ujar dia.
Asyura menuturkan usai melakukan penggerebekan, pihak keluarga H enggan untuk berdamai sehingga melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Dari pihak korban ini tidak mau berdamai, kan istrinya itu sedang naik haji di tanah suci. Jadi nanti saya akan sampaikan perkembangannya," ungkapnya.
Dari video dilihat detikcom, tampak emak-emak dan beberapa orang pria masuk ke dalam kamar hotel sambil mengamuk kepada penghuni di dalamnya. Mereka terlihat emosi hingga nyaris memukulkan jemuran kepada penghuni kamar yang berjumlah 5 orang.
Untungnya, beberapa orang mencoba melerai agar pertengkaran itu tidak panjang.