Sebanyak 2 kru dan 4 penumpang menjadi korban jatuhnya pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air di kawasan hutan Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Tim SAR gabungan baru akan melakukan evakuasi terhadap korban hari ini.
Awalnya, pesawat SAM Air dengan nomor penerbangan PK-SMW berangkat dari Bandara Elelim menuju Lapangan Terbang Poik, Yalimo pada Jumat (23/6) pukul 10.53 WIT. Berselang 14 menit lepas landas, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Belakangan, pesawat ditemukan jatuh dalam kondisi terbakar namun korban tidak langsung dievakuasi. Pihak manajemen SAM Air mengatakan evakuasi korban mempertimbangkan kondisi cuaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kondisinya berkabut, kedua helikopternya kecil dan tidak bisa langsung melakukan evakuasi," ungkap Safety Management SAM Air Bambang saat dikonfirmasi, Jumat (23/6/2023).
Proses evakuasi direncanakan dilakukan Sabtu (24/6) hari ini. Tim SAR gabungan sudah dipersiapkan untuk turun ke lokasi kejadian.
"Yang jelas besok (hari ini) kita lakukan evakuasi korban, tapi juga tidak menutup kemungkinan harus melihat kondisi cuaca dulu," tegasnya.
Bambang menuturkan, pesawat SAM Air dipiloti Capt Hari Permadi dan Co-pilot Levi Murib. Pesawat tersebut membawa empat penumpang, yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).
Bambang belum memastikan kondisi korban pesawat SAM Air jenis Cessna 208 Caravan. Namun dia berharap korban bisa dievakuasi dalam kondisi selamat.
"Kalau melihat kondisinya sepertinya tidak ada yang survive tapi mudah-mudahan ada keajaiban karena helikopter yang tadi menemukan tidak bisa menemukan ada yang survive," harap Bambang.
Sementara Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi memastikan pesawat SAM Air jatuh di hutan Papua. Dia pun mengirimkan gambar dan video menggambarkan kondisi terkini pesawat SAM Air yang dipotret dari udara.
Terlihat puing-puing pesawat berada di hutan dengan asap membubung tinggi. badan pesawat tersebut dalam kondisi hancur dan menyisakan bagian buntut pesawat yang tampak utuh.
"Intinya Basarnas sudah aksi cepat dan ketahui posisi berdasarkan track penerbangannya," ujar Henri dalam keterangannya, Jumat (23/6).
Kabag Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Mokhammad Khusnu menuturkan pesawat SAM Air ditemukan pesawat heli milik PT Intan Angkasa. Namun pihaknya belum memastikan kondisi korban.
"Untuk kondisi awak dan penumpang belum diketahui," sebut Khusnu dalam keterangan tertulisnya.
(sar/hsr)