5 Puing Besar Kapal Selam Titan Ditemukan di Dekat Bangkai Titanic

5 Puing Besar Kapal Selam Titan Ditemukan di Dekat Bangkai Titanic

Tim detikINET - detikSulsel
Jumat, 23 Jun 2023 10:05 WIB
Kapal selam wisata Titanic hilang di Samudra Atlantik: Pencarian masuki tahap kritis, pasokan oksigen segera habis.
Foto: BBC World
Jakarta -

Puing-puing kapal selam Titan yang hilang saat melakukan tur ekspedisi ke bangkai Titanic berhasil ditemukan. Kapal selam yang mengangkut 5 penumpang itu disebut mengalami ledakan dahsyat.

Dilansir dari detikINET, Laksamana Muda John Mauger pada konferensi pers menyatakan sejumlah puing-puing kapal ditemukan 1.600 kaki atau 488 meter dari haluan Titanic.

Kapal selam Titan yang dioperasikan oleh OceanGate Expeditions mulai turun pada pukul 8 pagi (1200 GMT) pada hari Minggu (18/6/2023). Setelah melakukan penyelaman dua jam ke lokasi bangkai kapal Titanic, kapal selam tersebut kehilangan kontak dengan kapal penunjang permukaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya pencarian pun dilakukan. Pada hari Rabu, Penjaga Pantai AS melaporkan bahwa pesawat pencari Kanada telah merekam suara bawah laut menggunakan pelampung sonar.

Tim Penjaga Pantai AS langsung menyebar kendaraan pencari bawah air yang dikendalikan jarak jauh ke sekitar tempat suara-suara itu terdeteksi, tetapi tidak berhasil.

ADVERTISEMENT

Kekhawatiran kian meningkat dan para pencari harus berpacu dengan waktu karena menyadari bahwa para penumpang, jika mereka masih hidup, akan menghadapi persediaan oksigen yang semakin menipis.

Kapal penelitian Prancis Atalante ikut diterjunkan. Mereka mengerahkan sebuah robot penyelam yang mampu turun ke reruntuhan Titanic, dan akhirnya puing-puing Titan ditemukan.

Puing kapal selam yang ditemukan berupa lima fragmen utama Titan sepanjang 22 kaki (6,7 meter). Puing besar ini terletak di bidang puing-puing yang tersisa dari kehancurannya, termasuk kerucut ekor kapal dan dua bagian lambung tekanan. Tidak disebutkan apakah jasad manusia ditemukan.

"Puing-puing di sini konsisten dengan ledakan dahsyat kendaraan," kata Mauger seperti dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, OceanGate mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tidak ada penumpang Titan yang selamat. Adapun penumpang kapal selam tersebut terdiri dari pendiri dan CEO perusahaan, Stockton Rush, yang mengemudikan Titan.

Empat lainnya adalah miliarder dan penjelajah Inggris Hamish Harding (58), Pengusaha kelahiran Pakistan Shahzada Dawood (48) dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman, keduanya warga negara Inggris; dan ahli kelautan Prancis dan ahli Titanic terkenal Paul-Henri Nargeolet (77) yang telah mengunjungi bangkai kapal itu puluhan kali.

"Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia," kata perusahaan itu. "Hati kami bersama lima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini."

Suara Dentuman Belum Dipastikan dari Ledakan Kapal Selam

Mauger mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui kapan Titan menemui takdirnya. Operasi pencarian memiliki pelampung sonar di dalam air selama lebih dari tiga hari di daerah itu tanpa mendeteksi suara keras dan keras yang mungkin dihasilkan ketika kapal selam itu meledak, kata Mauger.

Namun posisi bidang puing relatif dekat dengan bangkai kapal dan kerangka waktu komunikasi terakhir dengan Titan tampaknya menunjukkan kegagalan terjadi menjelang akhir penyelamannya.

Pelampung itu menangkap beberapa suara pada hari Selasa dan Rabu yang memberikan harapan bahwa Titan masih utuh dan penumpangnya masih hidup dan mencoba berkomunikasi dengan menggedor lambung kapal.

Tetapi para pejabat mengatakan analisis suara itu tidak meyakinkan dan suara itu mungkin berasal dari sesuatu yang lain.

"Tampaknya tidak ada hubungan antara kebisingan dan lokasi puing-puing di dasar laut," kata Mauger, Kamis.

Pesawat robot di dasar laut akan terus mengumpulkan bukti, kata Mauger, tetapi tidak jelas apakah jenazah korban akan dapat ditemukan mengingat sifat kecelakaan dan kondisi ekstrim di kedalaman tersebut.

Pencarian semakin putus asa pada hari Kamis, ketika perkiraan pasokan udara 96 jam kapal selam diperkirakan akan habis jika Titan masih utuh.




(alk/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads