.webp)
"Kan Projo Indonesia pusat 2 minggu lalu melakukan simulasi, ada 10. Prabowo-Ganjar, Airlangga-Prabowo, Prabowo-Airlangga, ada 10 itu coba cek ajah," ujar Ketua DPD Projo Sulsel Herwin Niniala kepada wartawan di Hotel Claro, Makassar, Minggu (18/6/2023).
Dari simulasi itu, kata dia, nama pasangan calon sudah mengerucut. Projo Sulsel kemudian memutuskan untuk mempertegas nama-nama yang dianggap paling cocok.
"Kemudian kami di sini mengerucutkan lagi. Tidak mungkin lagi kita ini mau bikin simulasi 5 lebih baik. Tegas saja kan, dari pada setengah-setengah," tambahnya.
Menurutnya, keputusan ini diambil bukan karena keinginan individual. Herwin menegaskan Prabowo-Airlangga adalah pilihan bersama.
"Prabowo Capres dan Airlangga Cawapres pilihan rakyat, pilihan Jokowi, pilihan kita semua," terangnya.
Keputusan Projo Sulsel mendukung duet Prabowo-Airlangga ini diakuinya merupakan yang pertama di seluruh wilayah Indonesia. Namun Herwin mengaku tidak mengetahui daerah lainnya memutuskan untuk mendukung siapa.
"Kita yang paling pertama usulkan dukungan ini, kita tidak tahu provinsi lain bagaimana, kita kan memang sistem komando ini, ada DPP, ada DPD, ada DPC. Nanti rakernas September di mana berkumpul semua 33 provinsi dan usulan itu akan dilihat yang mana terbanyak," kata Herwin.
Lebih lanjut, Herwin menegaskan pihaknya tidak terlalu ikut campur dengan partai politik dari pasangan yang didukungnya. Dia mengatakan pihaknya hanya mencoba menyampaikan bahwa Projo Sulsel mendukung Prabowo-Airlangga.
"Jadi kan begini, inikan aspirasi yang kita usulkan ini akan kita serahkan ke pusat, yang penting kita bunyikan dulu. Teknis kita tidak terlalu campur ke partai yang penting kita bunyikan dulu. Yang penting Projo Sulawesi Selatan memilih 2 orang ini," pungkasnya.
Prabowo-Airlangga Disebut Sudah Matang
Herwin mengungkapkan ada beberapa pertimbangan lain mengapa memilih Prabowo-Airlangga sebagai capres-cawapres 2024. Keduanya dinilai sebagai pasangan yang sudah matang.
"Beliau (Prabowo Subianto) tegas, jujur, berani, dan sudah terbukti di pemerintahan. Dia (Airlangga) adalah ekonom terbaik, sejak COVID beliau mampu mengarungi bersama-sama Presiden Jokowi, sehingga tidak terjadi gangguan ekonomi yang begitu dahsyat. COVID yang 2 tahun kita lalui sangat luar biasa," tuturnya.
Herwin pun berharap duet Prabowo-Airlangga dapat melanjutkan kepemimpinan Jokowi. Salah satunya yakni proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
"Harapan kita tentu tadi itu bahwa kita melanjutkan cita-cita Jokowi melanjutkan visi-misi kebangsaan Jokowi. Legasi yang ditinggalkan Jokowi itu harus terus kita majukan, contoh IKN itu Prabowo dan Airlangga akan melanjutkan cita-cita," kata Herwin.
Lebih lanjut Herwin menegaskan duet Prabowo-Airlangga adalah paket yang sangat matang. Keduanya dinilai mampu mengatasi masalah negara di masa-masa sulit.
"Insyaallah Prabowo dan Airlangga keduanya merupakan paket yang sangat matang untuk memimpin ke depan pengganti Jokowi karena kenapa situasi dunia ini sangat sulit, perang Ukraina-Rusia. Ini dibutuhkan seorang yang tegas, Pak Jokowi juga kita butuh pemberani, benari," tambahnya.
(asm/ata)
