Bus yang sedang membawa rombongan karyawan PT Vale Indonesia Tbk terlibat kecelakaan beruntun dengan 2 pengendara motor di Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden tragis itu membuat seorang pengendara motor bernama Muh Furqan (18) tewas.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Poros Sorowako-Malili, Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 18.06 Wita.
Peristiwa tersebut bermula saat Furqon yang mengendarai motor jenis Yamaha Mio dari arah plant site hendak menyalip dua mobil bus di depannya. Namun tiba-tiba muncul pemotor merek Honda CRF dari arah berlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang kaget dengan kemunculan pemotor itu membuatnya tidak bisa mengendalikan motornya hingga tabrakan tak terhindarkan. Nahas tubuh Furqon terpental masuk ke ban belakang sebelah kanan mobil bus yang membawa karyawan PT Vale itu.
Kasat Lantas Polres Lutim Iptu Sarifuddin mengatakan korban meninggal di lokasi kejadian. Hal itu sesuai dengan keterangan saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Pengendara motor Yamaha Mio (korban) terlempar masuk ban belakang sebelah kanan bus dan terlindas, meninggal dunia di TKP," jelas Sarifuddin kepada detikSulsel, Jumat (16/6/2023).
Sarifuddin mengungkapkan karena peristiwa tragis tersebut, Korban mengalami sejumlah luka parah mulai dari remuk di bagian kepala, robek pada bagian paha sebelah kanan hingga patah di kaki kanan.
"Furqon mengalami luka remuk di bagian kepala, robek pada paha sebelah kanan, patah tertutup pada kaki kanan," ujarnya.
Sarifuddin menambahkan pemotor Honda CRF mengalami luka patah di lengannya. Saat ini pengendara motor tersebut dalam perawatan di rumah sakit Primaya Sorowako.
"Mengalami luka patah tertutup pada tangan kanan, luka robek pada ibu jari kaki kanan, lecet pada leher, lecet pada bahu kiri dirawat di rumah sakit Primaya Sorowako," jelasnya.
Lebih lanjut, Sarifuddin menegaskan pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Bahkan sopir bus telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Sementara dalam proses lidik (penyelidikan)," pungkasnya.
(afs/hmw)