Kalimantan Timur

Cerita Misteri di Balik Lansia Tersesat 3 Hari di Hutan Saat Berkemah

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 16 Jun 2023 09:00 WIB
Foto: Lansia di Kukar ditemukan selamat usai 3 hari tersesat di hutan. (Dok. Istimewa)
Kutai Kartanegara -

Kakek bernama Kusno (68) di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) tersesat di hutan selama tiga hari saat berkemah. Kusno yang ditemukan selamat pun menceritakan pengalaman misterius yang dialaminya.

Kusno tersesat di Hutan Samboja, kilometer 29, Kukar pada Minggu (11/6) sore. Saat itu, Kusno hendak mencari air ke sungai ketika berkemah bersama tiga orang rekannya.

Saat perjalanan mencari air, Kusno mengaku melewati jalan yang tertata rapi, ada taman dan pohon berjejer rapi di sisi jalan. Namun menjelang pagi, jalan tersebut tiba-tiba terputus dan dia sudah berada di tengah hutan.


"Bagus betul itu, karena kiri kanan jalan itu tanamannya tertata rapi," ujar Kusno saat dihubungi detikcom, Kamis (15/6/2023).

Kusno menuturkan saat ingin kembali, jalan tersebut sudah tidak ada. Padahal dia ingin mengambil air di kubangan yang dilihatnya saat melintas.

"Pas kembali ke jalan itu sudah hilang semua dan kubangan air yang sempat saya ke sana dimana-mana enggak ada airnya, padahal sebelumnya ada," ungkapnya.

Kusno (68) saat ditemukan tim SAR usai tersesat 3 hari di dalam hutan Samboja. (dok.istimewa)

Dia pun mengambil kesimpulan bahwa dirinya sedang disesatkan di dalam hutan. Menyadari hal tersebut, Kusno pun terus berjalan mencari jalan keluar dari hutan.

"Kalau perasaan saya ya kayak gitu (disesatkan). Saya cuma pasrah sama Tuhan saja, karena saya sempat bilang kalau ada apa-apa jangan macam-macam ku timpas memang. Saya ngomel-ngomel di jalan," ujar Kusno.

Kusno mengaku berjalan tanpa arah hingga memanjat sebuah tebing setinggi 20 meter. Saat itu, Kusno meyakini jalan tersebut menuju ke selatan, arah awal lokasi dia datang.

"Terus pas sampai atas tebing dan ketemu hutan saya terobos aja. Jalan terus, engga tahu arah, tujuannya timur ke selatan karena kayanya dari sana arah saya," sebutnya.

Kusno akhirnya mendengarkan suara senso tak jauh dari tebing tersebut. Dia lalu mencari sumber suara tersebut dengan kembali menerobos semak-semak dalam hutan.

"Saat di dalam hutan itu saya jalan terus, saya hemat tenaga kalau nggak penting saya terobos aja kaya babi itu semak-semak. Karena hemat tenaga nggak saya tebas semak itu karena saat itu saya bawa parang," bebernya.

Selain berjalan, Kusno juga berteriak dengan harapan mendapat respons dari orang lain. Ternyata teriakan Kusno itu dibalas oleh warga, yang merupakan tim SAR yang sedang mencari dirinya.

"Awalnya saya takut, nanti dikira saya ini pencuri kayu, karena mereka bawa senso tapi kata orang-orang itu saya disuruh tetap diam, dan mereka mendatangi saya," terangnya.

"Ternyata setelah ketemu mereka tim yang cari saya, dia nunjukin foto saya," imbuh Kusno.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...




(hsr/sar)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork