Tanggal Berapa Puasa Arafah? Cek di Sini!

Tanggal Berapa Puasa Arafah? Cek di Sini!

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Jumat, 16 Jun 2023 06:00 WIB
Niat puasa Dzulhijjah jelang Idul adha.
Foto: Getty Images/iStockphoto/sofirinaja
Makassar -

Puasa Arafah merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan bagi umat muslim menjelang Hari Raya Idul Adha. Lantas tanggal berapa puasa Arafah?

Perbedaan acuan perhitungan antara penanggalan Hijriah dan Masehi membuat umat muslim harus mengonversi tanggal.

Dalam penanggalan Islam puasa Arafah dilaksanakan pada hari Arafah, yaitu pada 9 Dzulhijjah. Untuk mengetahui tanggal pelaksanaan puasa Arafah dalam kalender masehi, berikut ini penjelasannya yang telah dirangkum detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak di bawah ini.

Waktu Puasa Arafah 2023

Waktu Puasa Arafah Versi Pemerintah

Pemerintah belum menetapkan secara resmi 1 Dzulhijjah 1444 H. Sehingga belum diketahui secara pasti kapan puasa Arafah atau pun pelaksanaan Idul Adha 2023.

ADVERTISEMENT

Namun jika merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama, Idul Adha diperkirakan jatuh pada 29 Juni 2023. Jika demikian, kemungkinan puasa Arafah akan jatuh pada tanggal 28 Juni 2023.

Meski begitu, penetapan Idul Adha ini masih menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar Kementerian Agama RI bersama pihak-pihak terkait pada 18 Juni mendatang.

Waktu Puasa Arafah Versi Muhammadiyah

Pimpinan pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat terkait hasil hisab bulan Dzulhijjah. Perhitungan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Berdasarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tersebut, 9 Dzulhijjah 1444 H bertepatan jatuh pada 27 Juni 2023. Sehingga pelaksanaan puasa Arafah dilaksanakan pada Selasa, 27 Juni mendatang.

Selanjutnya 10 Dzulhijjah jatuh pada 28 Juni 2023. Berarti umat Muhammadiyah akan melaksanakan sholat Idul Adha pada 28 Juni mendatang.

Tentang Puasa Arafah

Bagi umat muslim yang hendak melaksanakan puasa Arafah sebaiknya mengetahui ketentuan, niat, hingga keutamaannya.

Berikut ulasannya.

Hukum dan Ketentuan Puasa Arafah

Puasa Arafah sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim. Mengutip buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa oleh Nur Solikhin, hukum puasa Arafah yakni sunnah.

Kendati demikian ibadah ini justru tidak dianjurkan bagi muslim yang tengah melaksanakan ibadah haji. Hal ini dilandaskan pada hadits riwayat Bukhari dan Muslim.

"Maimunah RA ia berkata, "Orang-orang ragu mengenai puasa Nabi Muhammad SAW pada hari 'Arafah. Lalu, dikirimlah kepadanya susu ketika wukuf di 'Arafah. Kemudian ia meminumnya dan orang-orang melihatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Oleh karenanya, puasa Arafah hukumnya sunnah bagi yang tidak berhaji. Sedangkan bagi orang yang berhaji boleh menjalankannya jika mampu. Kalau puasa itu menyebabkan lemah sehingga tidak dapat bersungguh-sungguh dalam berdoa, berdzikir, serta melaksanakan manasik haji di Arafah, maka hukumnya makruh.

Niat Puasa Arafah

Adapun bacaan niat puasa Arafah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Waktu Membaca Niat

Niat tersebut wajib dilafalkan sebelum menunaikan puasa Arafah. Adapun waktunya membaca niat yakni 8 Dzulhijjah malam, atau sejak terbenamnya matahari hingga 9 Dzulhijjah sesaat sebelum terbit fajar.

Jika Lupa Membaca Niat di Malam Hari

Umat muslim yang belum niat pada malam hingga terbit fajar tetap boleh menjalankan ibadah puasa. Asalkan, belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, ataupun bersetubuh sejak terbit fajar hingga ia membaca niat.

Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'âlâ.

Keutamaan Puasa Arafah

Masih menukil buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa, orang yang berpuasa pada hari ini, pahalanya akan menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Adapun dzikir yang dianjurkan adalah, "Rabbighfirlii warhamnii watub alayya."

Nah itulah ulasan tentang tanggal berapa puasa Arafah serta ulasan lengkapnya. Semoga bermanfaat ya detikers!




(alk/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads