.webp)
Pertandingan sepakbola antara kampung (tarkam) di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) diwarnai kericuhan. Pemain baku hantam di tengah lapangan.
Kapolsek Tanete Rilau, Iptu A. Masruni mengatakan kericuhan terjadi saat pertandingan Bagau FC Vs Minasa Tenne FC di Lapangan Bola Andi Muis Pekkae, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Minggu (11/6). Awalnya terjadi tabrakan antara pemain saat pertandingan memasuki menit ke-75.
"Terjadi tabrakan sehingga terjadi pemukulan antara pemain dimana saat itu memancing pemain lainnya sehingga dari official ikut masuk ke lapangan juga," kata Masruni kepada detikSulsel, Selasa (13/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masruni mengatakan kericuhan yang terjadi tidak berlangsung lama. Petugas keamanan langsung masuk ke lapangan untuk melerai pemain yang bertikai.
"Di sisa waktu pertandingan, kedua manager dipertemukan dan masing-masing satu pemain mereka mendapatkan kartu merah dan pertandingan dilanjutkan," jelasnya.
Setelah pertandingan selesai, para pemain dan official saling bersalaman. Kedua tim juga diminta untuk tidak saling terprovokasi.
"Selesai pertandingan pemain dan official bersalaman dan saling memaafkan atas insiden tersebut," paparnya.
Sementara dalam video yang beredar, saat pertandingan masih sedang berjalan, tampak para pemain di dalam lapangan adu jotos dan saling menendang. Bahkan ada pemain yang ditendang ramai-ramai oleh pemain lawan.
Tak sampai di situ, official tim juga ikut masuk ke dalam lapangan dan hendak memukul pemain. Polisi yang berada di lokasi langsung masuk ke dalam lapangan dan melerai pertikaian antara pemain tersebut.
(hsr/hsr)
