.webp)
Satpol PP Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) memasifkan patroli pak ogah yang dianggap semakin meresahkan masyarakat. Sudah ada 6 orang yang diamankan untuk diberikan pembinaan.
"Jadi kita dalam rangka penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum. Jadi ini kan kegiatan-kegiatan pak ogah ini meresahkan pengguna jalan. Sehingga kita lakukan penertiban," kata Plt Kasatpol PP Makassar Ikhsan kepada detikSulsel, Selasa (13/6/2023).
Dia mengatakan sudah melakukan penertiban pada Senin (12/6) kemarin di Jalan AP Pettarani. Total ada 6 orang yang diamankan dalam penertiban tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin itu kita sasar Jalan AP Pettarani dan kita dapati 6 orang di situ yang melakukan aktivitas itu. Sebenarnya kemarin kita sisir dari Jalan Urip Sumoharjo. Ada juga yang pas lihat anggota dia langsung lari," ungkapnya.
Menurutnya, penertiban pak ogah yang dilakukan pihaknya ini cukup berefek. Dia mengklaim keberadaan pak ogah hari ini sudah berkurang.
"Alhamdulillah ada efeknya. Karena tadi anggota turun lagi tapi agak minim mi," ucapnya.
Lebih lanjut, Ikhsan mengatakan para pak ogah yang diamankan itu dibawa ke Kantor Satpol PP Makassar untuk diberikan pembinaan. Mereka juga diminta untuk membuat surat pernyataan.
"Di surat pernyataan kalau ditemukan lagi bisa saja kita limpahkan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti. Itu pelanggaran gangguan ketentraman dan ketertiban umum," tuturnya.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk ikut membantu menumpas keberadaan pak ogah di jalan. Salah satunya dengan tidak memberikan uang kepada mereka.
"Kami mengimbau masyarakat untuk jangan memberi. Karena kalau diberi itu merespons kegiatannya mereka. Itu mereka pasti jenuh juga nantinya," ucapnya.
"Kita sudah koordinasi dengan unsur TNI Polri karena adanya kejadian seperti itu yang dialami masyarakat. Kita sudah koordinasi. Semua intens melakukan patroli dan berkoordinasi dengan aparat TNI Polri di lapangan," imbuhnya.
(asm/hsr)
