Kisah Jukir Makassar Beli iPhone Modal Uang Pecahan Rp 2.000

Kota Makassar

Kisah Jukir Makassar Beli iPhone Modal Uang Pecahan Rp 2.000

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Jumat, 09 Jun 2023 09:10 WIB
Juru parkir (jukir) bernama Ilham Baddorra (33) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bikin heboh lantaran membeli iPhone 11 seharga Rp 7 juta.
Foto: Juru parkir (jukir) bernama Ilham Baddorra (33) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). (dok.istimewa)
Makassar -

Juru parkir bernama Ilham Baddorra (33) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) membeli iPhone modal uang pecahan Rp 1.000 dan Rp 2.000. Uang tersebut hasil jerih payahnya menabung selama empat bulan.

"Uang Rp 2.000 sama uang Rp 1.000. (Menabung) kisaran tiga bulan sampai empat bulan," ujar Ilham kepada detikSulsel, Rabu (7/6/2023).

Ilham membeli iPhone di salah satu counter handphone (HP) di Mal Ratu Indah (MaRI) Makassar pada Senin (5/6). Tumpukan uang itu sudah dibagi Ilham lebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan uang pecahan Rp 2.000 itu dikumpulkan menjadi Rp 200 ribu dalam satu ikat. Sementara uang Rp 1.000 dikumpul menjadi Rp 100 ribu untuk satu ikat.

"(Jumlah keseluruhan) Rp 7 juta 600 ribu," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, momen Ilham membeli iPhone pakai uang pecahan Rp 1.000 dan Rp 2.000 viral di media sosial. Dalam video beredar, uangnya itu dimasukkan dalam kantong plastik.

Ilham memakai atribut rompi sebagai Jukir Perumda Parkir Makassar Raya. Sejumlah karyawan counter HP terlihat serius menghitung uang receh Ilham hingga akhirnya Ilham bisa membeli iPhone 11.

"Beli HP iPhone baru, tapi iPhone 11. Saya belinya di Mal MaRI," tambah Ilham.

Ilham menjelaskan dirinya sudah lama bekerja sebagai jukir. Dia kerap ditugaskan di kawasan Anjungan Pantai Losari tiap malam minggu hingga di Rumah Makan Soto Lamongan Cak Har di Jalan Lamadukelleng.

"Kalau di pantai sekarang cuma malam minggu, malam Senin atau kalau ada acara baru meledak. Minggu pagi juga, terus parkiran saya resmi terdaftar di PD Parkir," terangnya.

Pendapatannya pun tidak hanya mengandalkan dari bekerja sebagai jukir. Dia juga menjalankan usaha menyuplai makanan untuk karyawan Rumah Makan Cak Har.

"Banyak juga usaha. Saya suplai makanan di Rumah Makan Cak Har untuk makanan karyawan. Jadi kebutuhan makanan karyawan saya yang suplai," imbuh Ilham.

Ilham menambahkan sebelumnya dirinya juga pernah membeli handphone (HP) menggunakan uang receh dua tahun lalu. Saat itu dia membeli HP Oppo Reno 6.

"Kalau saya viral itu sudah berapa kali viral. Dua tahun lalu saya juga beli Reno 6 pakai uang receh. Terus yang viral itu naik pesawat pakai sarung satu tahun lalu," jelasnya.

Sementara Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya Yulianti Tomu mengakui jika Ilham merupakan jukir resmi. Dia mengungkapkan jika Ilham memang kerap membuat konten yang viral di medsos.

"Setahu saya dia juga salah satu TikToker. Dia sering buat konten, dan boleh dikata hampir tiap konten yang dibuat itu viral," sebut Yulianti saat dikonfirmasi, Kamis (8/6).

Ilham Dianggap Jukir Teladan

Yulianti mengatakan Ilham salah satu jukir teladan Perumda Parkir Makassar Raya. Ilham ramah dalam bertugas dan selalu menggunakan atribut lengkap.

"Menurut kami patut diperhitungkan, karena dari segi etika dia ramah melayani customer pengguna jasa parkir, kemudian dari sisi penampilan selalu menggunakan atribut lengkap," urai Yulianti.

Menurutnya, Ilham menjadi jukir ditugaskan menjadi jukir di Rumah Makan Soto Lamongan Cak Har di Jalan Lamadukelleng Makassar. Pemilik rumah makan di wilayah itu mempercayakannya mengelola parkir.

"Sejak 4 atau 5 tahun terakhir semenjak buka (Rumah Makan Cak Har) dia memang dipercayakan oleh owner-nya untuk mengelola parkir di depan warung Cak Har itu," katanya.

Sesekali Ilham juga diminta bertugas di Anjungan Pantai Losari. Namun penugasannya di lokasi tersebut tergantung tiap ada event.

"Cuma tiap ada event di Anjungan Losari baru aktif di situ. kalau titik tiap hari tempatnya bertugas di Cak Har Jalan Lamadukelleng," jelasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads