.webp)
Juru parkir (jukir) bernama Ilham Baddora alias Aco Baddora (33) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) membeli iPhone menggunakan uang pecahan Rp 1.000 dan Rp 2.000. Uang tersebut merupakan hasil tabungannya selama kurang lebih empat bulan.
"Iya, uang Rp 2.000 sama uang Rp 1.000. (Mebabung) kisaran tiga bulan sampai empat bulan," kata Ilham kepada detikSulsel, Rabu (7/6/2023) malam.
Ilham menuturkan, uang pecahan Rp 2.000 itu dikumpulkan menjadi Rp 200 ribu dalam satu ikat. Sementara uang pecahan Rp 1.000 dikumpulkan sebesar Rp 100 ribu untuk satu ikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Jumlah keseluruhan) Rp 7 juta 600 ribu," bebernya.
Dia mengungkapkan, sebelumnya dirinya juga pernah membeli handphone (HP) menggunakan uang receh dua tahun lalu. Saat itu dia membeli HP Oppo Reno 6.
"Kalau saya viral itu sudah berapa kali viral. Dua tahun lalu saya juga beli Reno 6 pakai uang receh. Terus yang viral itu naik pesawat pakai sarung satu tahun lalu," imbuhnya.
Sebelumnya, Ilham membeli iPhone menggunakan uang pecahan Rp 1.000 dan Rp 2.000 heboh di media sosial. Uang tersebut dibawa menggunakan kantong plastik ke mal.
"Iya beli HP iPhone baru, tapi iPhone 11 ji," ujar Ilham.
Ilham membeli iPhone baru tersebut di sebuah counter HP di Mal Ratu Indah Makassar pada Senin (5/6). Smartphone itu dia beli seharga Rp 7 juta dari hasil menabung selama empat bulan.
Ilham merupakan jukir resmi di Perumda (PD) Parkir Makassar Raya. Dia menjadi jukir sejak tahun 2004.
Menurutnya, pendapatan sebagai jukir bervariasi tergantung momen. Pemasukannya di kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta hingga lebih jika ada acara besar.
"Kalau kayak satu malam begini pas dapat acara bisa dapat Rp 1 juta, Rp 2 juta juta. Tapi belum dengan setoran di PD Parkir," bebernya.
(asm/hmw)
