Pak Ogah di Makassar Cekcok dengan Pemobil Diamankan

Pak Ogah di Makassar Cekcok dengan Pemobil Diamankan

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Kamis, 08 Jun 2023 00:12 WIB
Pak Ogah bernama Irfan (36) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamankan polisi usai terlibat cekcok dengan salah satu pengendara mobil.
Foto: Pak Ogah bernama Irfan (36) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamankan polisi usai terlibat cekcok dengan salah satu pengendara mobil. (dok.istimewa)
Makassar -

Pak Ogah bernama Irfan (36) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamankan polisi usai terlibat cekcok dengan salah satu pengendara mobil. Irfan diduga mengucapkan kalimat kasar ke korban.

"Jadi kita amankan, kita sinkronkan karena yang korban katanya dikatai (kalimat kasar). Yang palimbang (Irfan) itu bilang tidak, itu belum ketemu," ujar Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf kepada detikSulsel, Rabu (7/6/2023).

Keributan tersebut terjadi di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Makassar pada Rabu (7/6) sekitar pukul 13.00 Wita. Irfan diamankan tak lama setelah keributan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan ditangkap, itu diamankan. Kita belum tahu kesalahannya, hanya karena yang punya kendaraan itu keberatan," kata Yusuf.

Yusuf menuturkan Irfan tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap korban. Irfan diamankan untuk memberikan klarifikasi agar persoalan tidak terulang.

ADVERTISEMENT

"Itupun masuk ke penghinaan ringan nanti. Tidak ada ji yang sebenarnya anu (kesalahan berarti), hanya untuk mengklarifikasi saja biar tidak terulang lagi," ucap Yusuf.

Sementara dalam video beredar, terlihat seorang pria berbaju abu-abu dengan memakai topi warna biru berdiri di luar mobil. Dia terlihat cekcok dengan pria berkacamata memakai baju warna jingga yang berada di dalam mobil.

"Tidak ji bos," kata pria yang memakai topi dalam video tersebut.

"Kata-kata mu, kalau saya tahu saya tidak minta tolong sama kamu, eh jangan sentuh mobilku, kurang ajar saya kira saya tidak dengar," timpal pria yang berada di dalam mobil.

Pria yang memakai topi tersebut kemudian pergi meninggalkan lokasi. Sementara pria yang ada di dalam mobil mengancam akan memanggil polisi.

"Saya suruh polisi di situ jemput nah tunggu ko, kurang ajar," katanya.




(hsr/hsr)

Hide Ads