Polisi mengungkap Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) Muhammad Iqbal Zafarullah yang nekat melompat ke Sungai Kapuas hingga ditemukan tewas mengidap penyakit skizofrenia. Kondisi tersebut dialami korban menjelang pendaftaran bacaleg ke KPU.
"Diduga alami skizofrenia," ujar Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade Surdiansyah kepada detikcom, Selasa (6/6/2023).
Ade mengatakan korban mengalami depresi sepekan sebelum melakukan pendaftaran di KPU. Hal tersebut berdasarkan keterangan istri korban saat diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengakuan saksi yang merupakan istrinya, korban depresi seminggu sebelum pendaftaran (ke KPU), depresi korban makin meningkat," terangnya.
Selain itu, korban juga kerap menyampaikan ke istri dan kerabatnya ingin mengakhiri hidupnya. Ade menegaskan bahwa korban murni bunuh diri.
"Dia memang pernah membicarakan ingin mengakhiri hidupnya ke istrinya dan beberapa temannya tetapi ditahan dan diberi pengertian," katanya.
Ade mengaku hanya bisa menjelaskan hasil penyelidikan terkait penyebab korban melompat ke sungai. Sementara terkait pekerjaan korban di kantor hingga depresi aparat tidak berwenang.
"Intinya kalau untuk hal-hal di ranah pekerjaannya atau kepartaiannya itu tidak bisa kami sampaikan. Sebab itu sudah internal pihak mereka. Tapi korban memang mengalami depresi," paparnya.
Diketahui, Iqbal Zafarullah ditemukan tewas usai melompat ke Sungai Kapuas di desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya pada Minggu (14/5). Iqbal melompat ke sungai usai mendaftarkan diri sebagai bacaleg di KPU Kalbar.
Aksi nekat korban sempat dihalangi oleh istrinya yang saat itu bersamanya di dalam mobil. Namun korban ngotot hingga menceburkan diri ke sungai.
"Tapi sempat ditahan istrinya. Dari keterangan istrinya sewaktu di dalam mobil dia (Iqbal) mengajak bunuh diri bareng-bareng," terang Aipda Ade.
Jasad Iqbal ditemukan sekitar 2 nautical mile ke arah hilir dari tempat korban melompat.
"Pada malam hari ini jam 19.00 WIB korban atas nama Iqbal berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada jarak 2 nautical mill ke arah hilir dari lokasi kejadian," ujar Kepala Kantor Basarnas Pontianak I Made Junetra kepada awak media, Senin (15/5).
Lanjut Junetra, jasad korban Iqbal langsung diserahkan ke pihak keluarga. Korban selanjutnya dibawa ke RS Soedarso guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sudah diserahkan ke keluarga, selanjutnya dibawa ke rumah sakit Soedarso untuk autopsi," terangnya.
(hsr/asm)