.webp)
Apple berencana memperluas layanannya di lebih banyak negara. Perusahaan teknologi asal California ini rencananya akan membuka 15 toko baru di Asia Pasifik.
Apakah Indonesia termasuk di dalamnya?
Dilansir dari detikINET, berdasarkan laporan Bloomberg, Apple akan membuka 15 toko baru di Asia Pasifik, lima toko di Eropa dan Timur Tengah, dan empat toko di Amerika Serikat dan Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Apple juga akan merenovasi atau merelokasi puluhan toko yang ada di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Secara total, Apple akan membuka 53 toko baru, toko yang direlokasi, atau direnovasi hingga tahun 2027.
Sayangnya, Indonesia belum masuk ke dalam rencana besar dari Apple tersebut. Ekspansi Apple di Asia Pasifik akan difokuskan di negara kunci seperti India dan China.
Di India, Apple akan membuka tiga toko baru yang melengkapi dua toko yang sudah dibuka tahun ini. Sementara di China, produsen iPhone itu akan membuka tujuh lokasi baru.
Selain itu Apple juga akan membuka dua toko di Korea Selatan, dan dua di Jepang,.
Negara tetangga, Malaysia juga kebagian jatah pelebaran sayap Apple. Toko pertama Apple di Malaysia yang berlokasi di Kuala Lumpur rencananya akan dibuka tahun depan.
Meskipun belum buka di Indonesia setidaknya para pecinta produk Apple di Tanah Air bisa mengunjungi toko baru di Malaysia sebagai alternatif dari Singapura.
Saat ini ada 520 Apple Store di 26 negara, yang lebih dari setengahnya berlokasi di Amerika Serikat. Selain menjual produk terbaru Apple, toko-toko ini juga menyediakan pusat dukungan teknis, layanan perbaikan, dan kelas offline.
Apple mengoperasikan empat jenis toko ritel, mulai toko indoor di mall, Apple Store+, flagship, dan flagship+. Toko-toko ini menghasilkan pendapatan tahunan yang beragam, mulai dari USD 40 juta untuk toko biasa sampai USD 100 juta untuk toko flagship+.
(alk/urw)
