Pemkab Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan akan membayar sisa gaji 4 bulan bagi honorer Damkar dan Satpol PP dengan menyiapkan anggaran Rp 1 miliar melalui APBD Perubahan 2023. Hal ini menjawab aksi yang dilakukan para honorer terkait pembayaran gajinya.
"Itu tadi mereka (honorer Damkar dan Satpol PP) datang ramai-ramai pertanyakan (kepastian pembayaran 4 bulan gaji)," ungkap Kadis Damkar dan Satpol PP Pangkep Muhammad Idris kepada detikSulsel, Senin (5/6/2023).
Idris menjelaskan, honorer mendapatkan informasi mengenai pembayaran sisa gaji 4 bulan pada tahun 2022 lalu secara tidak lengkap. Mereka menyangka pembayaran gaji dilakukan langsung pada bulan Juni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan dibayar bulan Juni ini, tetapi akan diperjelas apakah (pembayaran gaji 4 bulan) jadi utang Pemda atau tidak. Nah kami sudah jelaskan itu ke mereka dan mereka mengerti," paparnya.
Lebih lanjut, Idris juga menjabarkan, pembayaran gaji 4 bulan pada tahun 2022 lalu kini masuk sebagai utang Pemda Pangkep. Total utang yang terhitung untuk membayar 700-an honorer Damkar dan Satpol PP sebanyak Rp 1 miliar lebih.
"Jadi utang Pemda (pembayaran gaji honor selama 4 bulan) itu ada Rp 1 miliar lebih," paparnya.
Idris menegaskan, pembayaran gaji 4 bulan tersebut yang kini menjadi utang Pemda Pangkep akan dibayarkan melalui anggaran di APBD Perubahan 2023. Pembayarannya akan disalurkan di akhir tahun.
"Iya (Rp 1 miliar untuk membayar tunggakan gaji 4 bulan) di APBD Perubahan nanti. Dan semoga setelah disetujui dapat segera terbayarkan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Pangkep, Asri belum memberi tanggapan terkait aksi pengerudukan yang dilakukan para honorer untuk meminta kejelasan sisa gaji 4 bulan tahun 2022 lalu. Upaya konfirmasi detikSulsel hingga saat ini belum direspons.
Diberitakan sebelumnya, 300 honorer Damkar dan Satpol PP berunjuk rasa di kantor BKAD menagih sisa gaji 4 bulan di tahun 2022 lalu yang belum dibayarkan. Namun mereka hanya kembali dijanjikan pihak BKAD.
"Tadi ada sekitar 300-an orang teman-teman (honorer) mendatangi Pak Kadis (Kadis Satpol PP dan Damkar) dan diarahkan ke BKAD terkait pembayaran sisa gaji 4 bulan yang belum terbayarkan sampai saat ini," ungkap honorer Damkar inisial M kepada detikSulsel, Senin (5/6/2023).
M mengungkapkan, ada sekitar 300 orang honorer yang melakukan demo dengan mendatangi kantor Damkar dan Satpol PP. Mereka menuntut janji bahwa sisa gaji mereka 4 bulan pada tahun 2022 lalu akan dibayarkan pada bulan Juni.
"Sebelumnya, saat ada demo dari mahasiswa ada pernyataan dari Pemkab bahwa tunggakan gaji 4 bulan akan dibayar pada bulan 6 atau Juni tahun ini, itu makanya kami datang menagih janji tersebut," imbuhnya.
(ata/asm)