.webp)
Sekitar tahun 1870 hingga 1900 terjadi ledakan penemuan dalam berbagai bidang. Temuan-temuan ini menghasilkan beberapa penemuan paling inovatif di dunia modern.
Seperti yang diketahui, kemajuan teknologi pada era modern saat ini bermula dari penemuan-penemuan yang menakjubkan di masa lalu. Penemuan terbesar yang cukup berpengaruh sampai saat ini tepatnya berasal dari era Gilded Age.
Dilansir dari detikEdu, Gilded Age adalah istilah yang digunakan oleh penulis asal Amerika Serikat, Mark Twain untuk menggambarkan periode akhir abad ke-19 (1870an-1900). Pada masa ini terjadi peningkatan besar-besaran dalam hal kekayaan dan kemakmuran AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lebih jelasnya, berikut 7 penemuan yang menakjubkan sebelum memasuki tahun 1900.
1. Telepon
Penemuan telepon bermula dari awal tahun 1860. Saat itu, Antonio Meucci mendemonstrasikan telegraf berbicara yang dinamakan telettrofono.
Telegraf ini menggunakan perangkat elektromagnetik yang dapat mengirimkan ucapan melalui kabel listrik. Akan tetapi temuan ini harus berakhir pada tahun 1874 lantaran Meucci tidak dapat memperbarui paten sementara pada temuannya.
Selanjutnya, pada tahun 1876 Alexander Graham Bell mengembangkan desain telepon dan mematenkan temuannya.
2. Fonograf
Fonograf atau alat perekam pesan telegraf ditemukan oleh Thomas Alfa Edison pada tahun 1870-an. Ia menyempurnakan temuan tersebut dan menemukan perangkat yang dapat digunakan untuk merekam serta memutar ulang semua jenis suara, seperti musik, buku audio, pelajaran bahasa, dan lainnya.
Thomas Alfa Edison kemudian mendapatkan paten untuk fonograf pada 19 Februari 1878. Sebulan setelah itu, ia akhirnya meluncurkan Edison Speaking Phonograph Company.
3. Bola Lampu Pijar
Setelah berhasil menemukan fonograf, Edison kemudian terus melanjutkan risetnya hingga menemukan lampu pijar. Sebelumnya, lampu pijar pernah didemonstrasikan pada tahun 1803.
Hanya saja percobaan ini gagal selama beberapa dekade karena belum menemukan bahan filamen ideal yang bisa membuat lampu menyala selama berjam-jam.
Akhirnya, pada tahun 1879 Edison kemudian mematenkan bola lampu barunya menggunakan benang katun sebagai filamen dan dapat menyala selama 14,5 jam.
Ajaibnya, ketika ia mengganti filamen kapas dengan bambu, bola lampu dapat menyala selama 1.200 jam.
4. Mobil
Inovasi mobil dikembangkan oleh seorang insinyur asal Jerman, Carl Benz. Ia mendapatkan paten mobil bertenaga gas pertama pada tahun 1886.
Temuan ini berawal dari hasil eksperimen yang dilakukan di Eropa selama beberapa dekade. Eksperimen ini menggunakan mesin pembakaran dalam sebagai alternatif dari mesin uap berat pada kereta dan kapal.
Mobil temuan Benz memiliki tiga roda kayu berjari baja yang digerakkan oleh mesin empat ketukan berkekuatan 0,75. Hal ini menyebabkan mobil dapat mencapai kecepatan 16 kpj.
5. Kamera Kodak
Kamera kodak ditemukan oleh George Eastman pada tahun 1888. Meskipun teknik fotografi sudah ditemukan, akan tetapi temuan ini mendatangkan kemajuan dalam dunia fotografi.
Hal ini dikarenakan kamera kodak membuat kegiatan fotografi bisa dilakukan oleh siapa saja. Kamera kodak merupakan sebuah kotak genggam berisi gulungan film kertas fleksibel yang dapat memotret hingga 100 jepretan.
Jepretan adegan sehari-hari yang ditangkap kodak juga merubah sifat fotografi dari kolot dan serius menjadi santai dan menyenangkan.
6. Kereta Listrik
Pada tahun 1881, seorang insinyur Jerman Werner von Siemens membangun sebuah kereta bertenaga listrik pertama di pinggir kota Berlin. Transportasi ini memiliki kekuatan 10 tenaga kuda yang berasal dari kabel di atasnya.
Temuan ini dapat mengangkut 50 penumpang dengan kecepatan tertinggi sekitar 19 kpj. Sayangnya, kredit akan kereta listrik diberikan kepada insinyur Amerika Frank Sprague yang berhasil membangun sistem kereta listrik skala penuh pertama di Richmond, Virginia pada tahun 1888.
Jalur kereta listrik telah mengubah desain dan tata letak kota. Jalur ini berupa bangunan rumah dan bisnis yang menawarkan akses lebih mudah menuju pusat kota.
7. Pesawat Terbang
Wilbur dan Orville Wright melakukan pengembangan akan pesawat luncur. Pengembangan ini dikembangkan berdasarkan temuan dari Samuel Langley dan insinyur Jerman Otto Lilienthal yang meninggal dalam kecelakaan pesawat luncur.
Dua bersaudara ini kemudian membangun sebuah terowongan angin di bengkel sepeda mereka. Hal ini berfungsi untuk menguji puluhan desain pesawat dan memaksimalkan daya angkat hingga kendalinya.
Berbagai percobaan yang mereka lakukan menghasilkan penemuan mesin yang cukup kuat untuk menggerakkan dua bilah baling-baling kayu besar. Akhirnya, pada tanggal 17 Desember 1903, Orville berhasil menerbangkan pesawatnya setinggi 45 kaki (13,7 m) selama 12 detik dan mendarat sejauh 120 kaki (36,5 m) dari tempat asalnya.
(alk/alk)
