TNI AL Pastikan KRI Teluk Hading Terbakar di Perairan Selayar Layak Operasi

TNI AL Pastikan KRI Teluk Hading Terbakar di Perairan Selayar Layak Operasi

Alfiandis - detikSulsel
Sabtu, 03 Jun 2023 21:03 WIB
Foto KRI Teluk Hading terbakar di Perairan Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dokumen Istimewa
Foto: Foto KRI Teluk Hading terbakar di Perairan Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dokumen Istimewa
Makassar - TNI Angkatan Laut (AL) memastikan KRI Teluk Hading 538 yang terbakar di Perairan Kepulauan Selayar dekat Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) layak operasi. Kapal perang tersebut diketahui telah berusia 45 tahun.

Informasi yang dihimpun, KRI Teluk Hading 538 dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1978. Mulanya kapal ini dibuat untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung 614.

"Kapal dari Jerman, usianya masih layak untuk melaksanakan operasi," ungkap Kadispenal Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta di Mako Lantamal VI, Jalan Yos Sudarso Makassar, Sabtu (3/6/2023).

Wira menjelaskan KRI Teluk Hading 538 tergabung dalam Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Kapal tersebut bergerak dari Jakarta.

"KRI Teluk Hading merupakan satuan operasi yang berada di Komando lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta," paparnya.

Menurutnya kapal tersebut berangkat dari Jakarta hingga dilaporkan terbakar di Perairan Selayar. Prajurit dalam kapal tersebut melaksanakan operasi rutin Komando Armada (Koarmada) wilayah III.

"Kondisi kapal laik operasi, bergerak dari Jakarta menuju melaksanakan operasi rutin di wilayah Koarmada III," ucap Wira.

Wira menambahkan pihaknya sudah rutin melakukan operasi penyelamatan. Hal tersebut menjadi salah satu faktor suksesnya proses evakuasi para prajurit saat KRI Teluk Hading terbakar.

"Alhamdulillah karena kru kapal sering latihan untuk penyelamatan kapal, dan proses untuk penyelamatan berjalan dengan cepat," katanya.

Diketahui, KRI Teluk Hading 538 terbakar di laut tepatnya 11 nautical mile dari Pulau Selayar dan 7 nautical mile dari Tanjung Salassa, Bulukumba pada Sabtu (3/6) sekitar pukul 14.15 Wita. Seluruh kru kapal dilaporkan selamat.

"Membawa personel seluruh 119. Kru kapal berjumlah 62 orang dan 57 orang penumpang (prajurit)," ungkap Wira.

Kapal Perang Buatan 1978

Dilansir dari laman Universitas Stekom, KRI Teluk Hading 538 merupakan kapal perang jenis pendarat kelas Teluk Gilimanuk milik TNI AL. Kapal tersebut dibangun pada tahun 1978.

Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini dibeli pemerintah untuk TNI Angkatan Laut. Kapal ini kemudian masuk armada pada tahun 1994.

KRI Teluk Hading 538 merupakan salah satu kapal yang masuk dalam paket pembelian kapal perang eks Jerman Timur saat itu.

Kapal ini bertugas sebagai armada pendarat bagi pasukan Marinir TNI AL. Selain itu, KRI Teluk Hading 538 juga kerap difungsikan sebagai kapal pengangkut logistik.


(sar/nvl)

Hide Ads