Pencarian Nelayan Hilang Saat Mancing di Raja Ampat Dihentikan

Papua Barat Daya

Pencarian Nelayan Hilang Saat Mancing di Raja Ampat Dihentikan

Juhra Nasir - detikSulsel
Kamis, 01 Jun 2023 23:30 WIB
Pencarian nelayan bernama Abi (25) yang hilang saat memancing di perairan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Foto: Pencarian nelayan bernama Abi (25) yang hilang saat memancing di perairan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. (Juhra Nasir/detikcom)
Raja Ampat -

Nelayan bernama Abi (25) yang hilang saat memancing di perairan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya tidak kunjung ditemukan. Tim Basarnas Sorong mengakhiri pencariannya di hari ketujuh.

"Tadi sore pukul 15.30 WIT operasinya ditutup. Karena, sampai sore tadi hasilnya masih nihil," jelas Kepala Kantor Basarnas Sorong Amiruddin kepada detikcom, Kamis (1/6/2023).

Amiruddin mengatakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu 7 hari. Tepat di Kamis (1/6) sudah memasuki pencarian hari ketujuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau ada tanda-tanda keberadaan korban operasi akan kita buka kembali," ujarnya.

Amiruddin mengaku selama 7 hari pencarian personelnya mengalami kesulitan lantaran cuaca buruk dan kedalaman perairan di TKP yang mencapai 500.000 meter.

ADVERTISEMENT

"Gelombang di TKP mencapai 2 hingga 3 meter ditambah dengan angin kencang. Belum lagi kedalaman perairan di TKP mencapai 500.000 meter," ungkapnya.

"Kemudian pergerakan arus bawah laut yang tidak bisa kami ukur. Jangankan 500.000 meter. 1.000 meter saja tim kami sudah tidak bisa nyelam," tambah Amir

Dia menuturkan upaya pencarian juga dilakukan tim hingga ke Pulau Ayau dan Pulau Fanny. Jaraknya sampai 60 mil dari TKP.

"Kami lakukan koordinasi dengan Satgas yang jaga di Pulau Fanny. Dan maklumat pelayaran dengan stasiun radio pantai (Srop) sampaikan ke kapal-kapal yang melintasi di sekitar TKP, masih nihil juga," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan bernama Abi dilaporkan hilang saat memancing di Perairan Poeper, Waigeo Bagian Timur, Raja Ampat pada Kamis (25/5) sekitar pukul 15.00 WIT. Saat itu, korban pergi mengambil pelampung penanda atau bui namun tidak kunjung kembali.

"Sebelumnya, korban setelah mancing bawa ikan ke rumpon (bagang). Lalu balik lagi ambil bui, tapi tidak kembali. Makanya, rekan-rekannya dengan 6 perahu cari dia, tapi tidak ketemu," terang Amiruddin.

Amiruddin menuturkan korban diduga tenggelam usai perahu yang digunakan dihantam ombak. Apalagi korban hanya menggunakan perahu berkapasitas 1 orang atau Perahu Pakora yang terbuat dari tripleks dengan mesin ketinting.

"Selain Abi, perahunya juga tidak ditemukan diduga karena tenggelam juga," tutupnya.




(ata/ata)

Hide Ads