Mulianya Sosok Dosen Unhas hingga Meninggal Saat Salat Sunnah Subuh di Masjid

Kota Makassar

Mulianya Sosok Dosen Unhas hingga Meninggal Saat Salat Sunnah Subuh di Masjid

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Kamis, 01 Jun 2023 08:00 WIB
Dosen Unhas meninggal saat salat terekam CCTV Masjid Darun Naim, Makassar.
Foto: Dosen Unhas meninggal saat salat terekam CCTV Masjid Darun Naim, Makassar. (dok. istimewa)
Makassar -

Dosen Fakultas Kehutanan Univesitas Hasanuddin (Unhas) bernama Budirman Bahtiar (64) menjadi perbincangan setelah meninggal dunia saat tahiyat akhir salat sunah subuh di masjid. Sejumlah warga mengenang almarhum Budirman sebagai sosok yang pendiam, sopan dan bersahaja.

Budirman meninggal dunia saat salat sunah subuh di Masjid Darun Naim, Jalan Nipa-nipa, Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (30/5) sekitar pukul 05.10 Wita. Budi meninggal sesaat setelah bangun dari sujud dan duduk tahiyat akhir.

Budirman menghembuskan napas terakhirnya tanpa disadari oleh jemaah lainnya yang juga sedang beribadah. Namun, momen Budirman meninggal dalam salat itu terekam CCTV masjid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak Budirman salat sunah subuh tepat di belakang tiang masjid. Budirman yang sedang duduk tahiyat akhir tiba-tiba terjatuh ke sebelah kiri.

"Tempat di situ persis tempat dia meninggal yang ada di CCTV itu," ungkap Pembina Pengurus Masjid Daru Naim, M Gazali Suyuti kepada detikSulsel, Selasa (30/5/2023).

ADVERTISEMENT

Jemaah sekitar tidak langsung menyadari Budirman yang ambruk. Belakangan jemaah baru menyadari Budirman terjatuh sehingga langsung mengecek kondisi sang dosen tersebut yang ternyata sudah meninggal.

"Sebelum diangkat ke rumahnya, kita panggil polisi dan ada anaknya. Alhamdulillah beliau meninggal husnul khatimah," paparnya.

Sosok Budirman di Mata Warga Kompleks

Budirman dikenal oleh warga sebagai sosok yang sopan dan tidak banyak bicara. Ketua RT 01 RW 3 Perumnas Antang, Baharuddin menyebut Budi orangnya pendiam dalam artian bicara hanya seperlunya saja.

"Beliau itu orangnya sangat pendiam, sangat sopan. Maksudnya pendiam bukan berarti orang yang disapa tidak mau, tapi memang dia begitu orangnya, bicara hanya seperlunya," ujar Baharuddin.

Baharuddin menjelaskan Budirman bukan tipikal orang yang senang dengan keramaian. Bahkan ketika dia meninggal saat salat pun terlihat berada di tempat biasanya salat sunah sendirian.

"Kan sempat polisi cek CCTV pas dicek memang dia di situ terus salat," ucapnya.

Baharuddin mengatakan sehari sebelum meninggal, warga sempat melihat Budi sedang mencari kucing di sekitar kompleks. Warga melihat Budi sempat oleng saat itu.

"Kebetulan depan rumah warga dia lelah dia agak oleng. Terus ada warga menolong dia, dia kasih tahu warga kalau lihat saya punya kucing nanti kasih tahu saya," ungkapnya

"Jadi disuruh mi pulang sama itu warga untuk istirahat. Itu sehari sebelum meninggal," tambahnya.




(ata/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads