Pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Benny Nurdin Yusuf makin yakin anaknya, Basman Nafa Yaskura (15) tidak melompat dari lantai 8 sekolah usai meninjau langsung SMP Islam Athirah Makassar. Benny juga menyinggung fasilitas sekolah yang perlu ditingkatkan keamanannya.
"Kalau saya melihat, ini area banyak yang harusnya dipasangin CCTV tapi tidak terpasang CCTV, karena menurut saya walaupun ada temboknya kan berpotensi orang manjat apa dan lain sebagainya," ujar Benny kepada detikSulsel, Selasa (30/5/2023).
Benny mengatakan setelah melihat tempat yang diduga lokasi anaknya terjatuh, dia semakin merasa ada keanehan. Dia tak percaya anaknya sengaja jatuh dari rooftop gedung sekolah.
"Jadi saya meyakini anak saya bukan bunuh diri. Kemungkinannya ada tangga dia naik terus terpeleset jatuh. Itu kemungkinan yang paling itu kuat (jika anaknya benar jatuh dari rooftop)," ungkapnya.
Meskipun tidak mengetahui pasti kebenaran yang terjadi, Benny menyayangkan adanya tangga yang terparkir di area dekat lokasi anaknya terjatuh. Ia lagi-lagi heran dengan tingkat keamanan di sekolah.
"Kan hasil investigasi, semua penyelidikan-penyelidikan yang dilakukan itu disimpulkan dia jatuh dari rooftop, itu yang tadi saya sayangkan kenapa anak-anak bisa naik ke rooftop ternyata ada tangga orang bekerja," tuturnya.
"Saya tanya tadi tangga ini yang bekerja siapa ini, waktu dia turun dari tangga kenapa tangga ini tetap di sini, katanya lagi turun memeriksa," tambahnya.
Lebih lanjut, Benny menyayangkan tidak adanya perhatian sekolah untuk memberikan keamanan kepada siswa. Terlebih ada sejumlah area di sekolah yang memang sangat rawan.
"Harusnya menurut kami ya, ini area terlarang potensi untuk bisa anak-anak naik, harusnya begitu ada orang kerja seperti itu, harusnya ada sekuriti yang jaga minimal tangga itu begitu sudah turun langsung baringkan atau kalau tidak dibaringkan ada yang jaga," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
(ata/hmw)