.webp)
Aktivis 98 yang tergabung dalam Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar jalan sehat memperingati 25 tahun reformasi di Anjungan Pantai Losari Makassar. Warga Makassar diajak memperjuangkan kelanjutan perjuangan reformasi dan menjaga demokrasi.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Minggu (28/5/2023), Sekjen Aldera Pius Lustrilanang melepas peserta jalan sehat sekitar pukul 06.40 Wita. Pembawa acara kegiatan menyebut jalan santai ini dihadiri sekitar 75 ribu peserta.
 Foto: Sekjen Aldera Pius Lustrilanang (tengah) menghadiri jalan sehat 25 tahun reformasi di Makassar. (Ihksan Bayu/detikSulsel) |
Kegiatan mengusung tema 'Terima Kasih Reformasi' yang diinisiasi Yayasan Anak Rakyat Indonesia ini juga dihadiri Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo. Turut hadir Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peserta berjalan melalui rute Jalan Pattimura-Jalan Somba Opu dan finis di Anjungan Pantai Losari. Di akhir perjalanan jalan sehat, Pius bersama kepala daerah yang hadir dan diikuti para peserta menandatangani petisi peringatan 25 tahun reformasi lewat spanduk.
"Itu (penandatanganan petisi) sebagai apresiasi dukungan menjaga reformasi kita khususnya untuk seluruh warga Makassar," tutur Rudianto Lallo yang juga ketua panitia kegiatan jalan sehat di lokasi.
Ketua DPRD Makassar ini mengatakan jalan sehat tersebut dalam rangka memperingati 25 tahun reformasi. Kegiatan ini mengajak warga Makassar untuk bersama-sama mengawal demokrasi.
"Tentu peringatan ini semata-mata agar kita senantiasa menjaga demokrasi. Tugas kita perjuangan reformasi harus kita teruskan. Tentu semangat meneruskan itu dengan menjaga demokrasi kita," ujarnya.
Rudianto menambahkan kegiatan ini juga sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada pejuang aktivis 98 yang berhasil menumbangkan rezim orde baru.
"Makanya tagline kita mengucapkan terima kasih kepada pejuang reformasi aktivis 98 yang berhasil memperjuangkan refomasi dengan menumbangkan kekuatan otoriter orde baru yaitu Soeharto," ucap Rudianto.
Jalan sehat 25 tahun reformasi ini menghadirkan doorprize bagi peserta di akhir kegiatannya. Hadiah yang disediakan yakni umrah, mobil, mobil, hingga sepeda motor.
"Semangat ini harus kita gelorakan suarakan untuk diteruskan para pelanjut perjuang reformasi," tegasnya.
(sar/sar)
