Banyak anak muda di dunia yang telah dinobatkan sebagai raja. Bahkan ada anak yang memegang takhta kerajaan sejak dalam kandungan.
Sistem monarki menjadikan pewaris takhta sudah tergambar di masa depan. Pewaris ini yang akan memimpin sebuah negara berbentuk kerajaan.
Dilansir dari detikEdu, terdapat tujuh anak muda yang dinobatkan dan menanggung beban sebagai seorang raja. Mereka mengorbankan masa mudanya sebagai anak-anak dan telah menerima tanggung jawab yang besar sebagai pemimpin kerajaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini 7 raja termuda yang dilansir dari laman Oldest.org:
1. Shah Shapur II
Anak termuda yang dinobatkan sebagai raja adalah Shapur II Agung. Dia dimahkotai saat masih dalam kandungan ibunya.
Pemerintah Kekaisaran Sassania Persia diberikan padanya setelah kematian ayahnya. Namun Shapur II baru mendapatkan peran raja sepenuhnya dan bertanggung jawab atas seluruh lingkup pekerjaan ketika ia menginjak usia 16 tahun.
2. Alfonso XIII
Raja termuda lainnya adalah Alfonsoo XIII. Dia dinobatkan sebagai raja tepat pada hari di mana ia lahir ke dunia.
Kendati demikian, Alfonso XIII baru memikul tanggung jawab penuh sebagai Raja Spanyol ketika menginjak usia 16 tahun.
Namun Alfonso XIII melarikan diri dari Spanyol setelah pemilu tahun 1931 dengan kemenangan Partai Sosialis dan Republik yang menyebabkan ia kehilangan mahkota dan menghancurkan monarki. Dia membebaskan diri dari tugasnya tanpa dan keluar secara tidak resmi.
3. Henry VI
Henry VI diberikan predikat sebagai raja termuda dalam sejarah Inggris lantaran dinobatkan saat ia berusia sembilan bulan. Namun dia belum menjalankan tugasnya, peran raja masih dijalankan oleh keluarga dekatnya.
Pada saa Henry VI menginjak usia 50 tahu, kisahnya berakhir menyedihkan. Dia dibunuh di Menara London.
4. Raja Sobhuza II
Raja yang mendapatkan predikat sebagai salah satu raja termuda adalah Raja Sobhuza II. Dia menaiki takhta saat berusia satu tahun.
Selain raja termuda, dia juga diberi predikat sebagai raja dengan masa jabatan terlama dalam sejarah, yaitu 83 tahun.
Raja Sohbuza II dinobatkan sebagai raja setelah ayahnya meninggal mendadak saat menari. Dia memegang peranan penting bagi kerajaannya ketika ia berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dari Inggris.
5. Pu Yi
Pu Yi diangkat menjadi kaisar China pada tahun 1908 saat berusia dua tahun. Sayangnya, tiga tahun kemudian sebuah revolusi membubarkan sistem pemerintahan kekaisaran dan terbentuklah Republik China.
Hal tersebut menyebabkan bentuk pemerintahan China selamanya diubah dan menjadikan Pu Yi sebagai seorang raja tanpa mahkota.
6. Raja Oyo dari Toro
Rukidi IV atau Raja Oyo dari Toro juga dinobatkan sebagai raja termuda. Dia menjadi raja saat masih berusa 3 tahun.
Pada tahun 2022 saat menginjak usia 29 tahun, ia kembali mendapat rekor dunia, yakni raja termuda yang berkuasa. Saat ini kerajaannya sudah berusia sekitar 180 tahun dan Raja Oyo merupakan raja ke-12 yang memerintah.
7. Raja Tutankhamun
Raja Tutankhamun dinobatkan menjadi seorang raja termuda karena baru berusia sembilan tahun. Kendati demikian, ia memiliki tanggung jawab besar untuk memulihkan agama Mesir Kuno setelah dihancurkan oleh ayahnya.
Namun diketahui ia memiliki beberapa penyakit dan kelainan bentuk akibat perkawinan sedarah. Namun pada tahun 1922, makam miliknya ditemukan dalam keadaan yang utuh sehingga menjadi salah satu pencapaian terpenting dalam arkeologi.
(asm/urw)