Penjelasan Dosen UNG soal Gerombolan Udang Serbu Permukiman Warga Gorontalo

Gorontalo

Penjelasan Dosen UNG soal Gerombolan Udang Serbu Permukiman Warga Gorontalo

Apris Nawu - detikSulsel
Jumat, 26 Mei 2023 23:57 WIB
Kerumunan udang di Desa Buladu, Kecamatan Sumalata Timur, Gorontalo Utara pada Selasa (23/5) sekitar pukul 17.00 Wita.
Foto: Kerumunan udang di Desa Buladu, Kecamatan Sumalata Timur, Gorontalo Utara. (dok.istimewa)
Gorontalo Utara -

Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Alfi Sahri R Baruadi memberikan penjelasan terkait gerombolan udang naik ke daratan di Kabupaten Gorontalo Utara. Menurutnya fenomena tersebut merupakan siklus makhluk hidup.

"Yang pertama memang itu fenomena alam terjadi di Gorontalo Utara di mana siklus hidup, makhluk hidup memang sudah begitu," ujar Alfi kepada detikcom, Jumat (26/5/2023).

Menurut Alfi, fenomena itu terjadi karena booming-nya udang di lokasi tersebut. Namun di sisi lain lingkungan tidak mendukung sehingga mencari tempat yang baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kemungkinan yang pertama itu booming-nya udang ya, sangking banyaknya udang dan tidak tersedianya lingkungan yang cocok," jelasnya.

"Kalau cocok di daerah A mereka akan ke situ jadi booming-nya di situ. Sama dengan torang (kita) tidak senang dengan suasana yang tidak baik. Kita cari tempat yang nyaman," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Alfi mengungkap bahwa udang kecil itu merupakan udang laut dan memiliki dua musim. Terkadang dalam satu tahun terjadi dua kali musim dan udangnya berpindah-pindah.

"Udang itu tiap tahun (musimnya), cuman dia pindah-pindah, kadang dia dua kali musimnya. Udang laut itu," sebutnya.

Alfi menuturkan udang kecil tersebut biasanya di daerah mangrove. Sebab mereka mencari perlindungan untuk anakannya di mangrove.

"Biasanya udang itu ada di daerah mangrove, nah mungkin dulu itu di situ ada mangrove, sehingga mangrove yang biasanya mereka untuk pemeliharaan anak-anaknya dan hanya tersedia pasir yang memaksa mereka untuk bertempat berlindung," jelasnya.

Lanjut Alfi, udang tersebut kemungkinan naik ke daratan karena ada predator di lingkungannya. Selain itu mereka mencari perlindungan dari hantaman ombak.

"Sifat udang itu kan kalau dia tidak ada berombak. tidak seperti ikan, sehingga mereka mengambil di daerah pesisir di hantam ombak ke darat. Dan mungkin ada predator akan memangsa di daerah itu," jelasnya.

Diketahui, kemunculan gerombolan udang menyerbu permukiman warga terjadi di Desa Buladu, Kecamatan Sumalata Timur, Gorontalo Utara pada Selasa (23/5) sekitar pukul 17.00 Wita. Fenomena ini membuat geger warga lantaran baru pertama kali terjadi.

"Kaget semua warga melihat fenomena itu. Memang di sini ada banyak udang di muara sungai Desa Buladu dan warga biasanya menangkap udang," kata Camat Sumalata Timur Ayis Yusuf saat dikonfirmasi, Kamis (25/5).

Ayis mengatakan kejadian itu pertama kali dilaporkan oleh warganya. Gerombolan udang sudah memasuki pekarangan warga.

"Jadi yang lihat pertama warga di desa itu, tepatnya di halaman rumah warga banyak sekali udang," jelasnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads