Pesan Terakhir Mahasiswa FK Unhas Fikki Dermawan Sebelum Dilaporkan Hilang

Kota Makassar

Pesan Terakhir Mahasiswa FK Unhas Fikki Dermawan Sebelum Dilaporkan Hilang

Andi Nur Isman - detikSulsel
Sabtu, 27 Mei 2023 07:00 WIB
Fikki Dermawan.
Foto: Fikki Dermawan. (dok. istimewa)
Makassar -

Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Fikki Dermawan sudah 2 pekan terakhir dilaporkan hilang. Fikki sempat mengirim pesan WhatsApp (WA) kepada ibunya sebelum akhirnya hilang kontak.

Kakak Fikki, Jumadi Mansyur mengatakan pesan tersebut dikirimkan Fikki sekitar dua pekan lalu. Fikki mengirim pesan itu menggunakan nomor WA baru yang tak dikenali keluarga.

"Sempat dia pakai nomor baru, dia chat (ke nomor ibunya), mohon pamit, mohon untuk tidak dicari," kata Jumadi kepada detikSulsel, Jumat (26/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumadi mengatakan keluarga sempat mencoba menghubungi nomor tersebut saat pesannya diterima. Namun nomor itu sudah tidak bisa dihubungi sehingga membuat keluarga hilang kontak.

"Iya itu yang bikin panik karena ada WA terakhir, dihubungi sudah tidak aktif. Entah siapa yang pegang, apakah orang lain, kami juga tidak tahu," ucapnya.

ADVERTISEMENT
Isi pesan WA Fikki Dermawan ke ibunya.Isi pesan WA Fikki Dermawan ke ibunya. Foto: (dok. istimewa)

Fikki merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Jumadi menyebut adiknya itu selama ini lebih dekat dengan sang ibu. Sementara dengan saudaranya yang lain hanya berkomunikasi ketika ada keperluan.

"Kalau sama kakak biasa yang penting-penting saja dia sampaikan. Biasanya dia lebih terbuka sama mama. (Sama kakak) komunikasi paling kalau ada kebutuhan yang dibutuhkan," bebernya.

Berikut isi pesan Fikki ke ibunya yang dikirimkan melalaui WA:

"ma maaf bikin khawatir, maaf, maaf, maat. mauka pergi ma, pergi dari semuanya, hampirka bunuh diri, ndatauka harus apa, mauka gila, stress, semanya, hancur sekalima kemarin, tapi sekarang mauja pergi, kasika waktu ma, janganmi carika, baik baik ja, akan kembali kalo memang selesaimi, ndamauka bunuh diri ma, ndamau ka mati, haruska pergi. maaf ma."

Dugaan keluarga di halaman selanjutnya.

Keluarga Duga Fikki Ikut Organisasi Radikal

Jumadin pun menaruh kecurigaan terkait hilangnya kabar Fikki. Dia menyebut keluarga menduga Fikki ikut dalam jaringan atau organisasi radikal.

"Iya (dugaan ikut jaringan radikal). Memang sempat terakhir sekitar satu bulan yang lalu dia izin ke Jogja. Penyampaian ke saya mau studi banding, kegiatan kampus. Tapi setelah dari Jogja sudah tidak ada kabar," ujar Jumadi.

Menurut Jumadi, Fikki selama ini memang aktif berorganisasi. Hanya saja pihak keluarga tidak mengetahui pasti organisasi apa yang diikuti adiknya itu.

"Memang ini anak paling giat berorganisasi di kampus. Cuma kan saya juga tidak tahu berapa organisasi yang dia ikuti," kata Jumadi.

Jumadi juga mengatakan, keluarga sudah mencoba membangun komunikasi dengan teman-teman dekat Fikki. Keluarga juga sudah menyampaikan hal ini kepada pihak Fakultas Kedokteran Unhas, namun keberadaan Fikki belum juga diketahui.

"Terakhir saya coba hubungi teman-teman dekatnya, teman kelasnya, sampai pihak fakultas, dosennya, memang tidak ada titik terang, buntu sampai hari ini," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/sar)

Hide Ads