.webp)
Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, Sulaiman terciduk sedang ngamar bareng seorang wanita pejabat Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Rohil inisial DRS. Keduanya langsung diamankan polisi.
Penggerebekan terjadi di salah satu hotel di Pekanbaru, Riau, Kamis malam (25/5). Saat itu tim Ditreskrimum Polda Riau sedang melakukan operasi hunting.
"Benar, ada diamankan (Wabup Sulaiman dan seorang wanita)," ujar Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan seperti dikutip dari detikSumut, Jumat (26/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tiba di hotel tersebut, petugas tanpa sengaja mendapati Sulaiman dan DRS. Mereka kepergok sedang berduaan di dalam kamar hotel.
"Kami lagi operasi hunting, ketemu sama itu di dalam kamar salah satu hotel," kata Asep.
Keduanya tak bisa berbuat banyak saat kepergok petugas. Polisi mengamankan keduanya untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik.
Asep mengungkapkan wanita itu memang merupakan pejabat di Dispenda Rohil, yakni Kabid Pengendalian dan Penerimaan. Dia juga membenarkan Sulaiman dan DRS hanya berdua di dalam kamar saat petugas datang.
"Iya (cuma berdua di kamar hotel). Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Kabupaten Rohil, DRS," ujar Asep.
Lebih lanjut, Asep memastikan pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait kasus itu. Sebab mereka bukan pasangan suami istri.
"Pokoknya dalam penyelidikan, masih mau didalami dulu. Kita benarkan ditemukan di kamar (bukan pasangan suami istri)," kata dia.
Hotel Dipesan Wanita Pejabat Dispenda
Polisi mengungkap hotel tempat Sulaiman dan DRH digerebek dipesan oleh DRH. Kamar hotel itu sudah dibuka DRH sehari sebelum penggerebekan.
"Kalau kita lihat dari keterangan sementara wanita sudah buka hotel sejak satu hari sebelumnya. Buka hotel atas nama wanita (DRS)," ujar Kombes Asep.
Asep mengatakan keduanya diamankan di hotel tempat DRH menginap. Sementara Sulaiman diketahui menginap di hotel berbeda.
"Untuk yang ini (Wabup Sulaiman) nginap di hotel lain," kata Asep.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Bupati Kira Sulaiman Antar Jemaah Haji
Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong turut buka suara terkait penggerebekan Sulaiman. Dia menyebut Sulaiman pamit ke Pekanbaru untuk mengantar jemaah haji.
"Saya belum dapat info yang jelas. Tetapi saya tidak yakin karena Pak Wabup orang baik," ujar Afrizal, dilansir detikSumut, Jumat (26/5).
Afrizal juga membantah Sulaiman menginap di Kota Pekanbaru karena dinas luar (DL). Sebab, Sulaiman pamit untuk mengantar jemaah haji dari Rokan Hilir ke Pekanbaru.
"DL nggak, rencana karena mau ngantar jemaah haji dari Rohil ke Pekanbaru. Tak ada komunikasi, HP mati, belum ada info," kata Afrizal Sintong.
Soal aparatur sipil negara (ASN) berinisial DRS yang disebut berada sekamar dengan Sulaiman, Afrizal akan memberi sanksi jika terbukti.
"Yang itu belum dapat info, HP mati. Ya sanksi ada, kalau di ASN kan ada sanksi secara aturan," katanya.
NasDem Akan Panggil Wabup Rohil
Partai NasDem turut bereaksi terkait penggerebekan Wabup Rohil Sulaiman yang sedang ngamar bareng pejabat Dispenda inisial DRH. NasDem akan meminta klarifikasi dari Sulaiman.
Wakil Ketua DPW NasDem Riau Bidang Bappilu Dedy Lubis membenarkan bahwa Sulaiman adalah kader NasDem. Tapi pihaknya belum mendapatkan kepastian soal nasib Sulaiman setelah kasus itu mencuat.
Dedy memastikan akan memanggil Sulaiman. Pemanggilan tersebut berkaitan dengan klarifikasi meskipun Sulaiman saat ini sudah pulang.
"Kita tetap utamakan asas praduga tidak bersalah. Nanti akan kita panggil, untuk klarifikasi karena sudah dipulangkan kan," kata Dedy, Jumat (26/5).
