Wanita bernama Andi Tenri Rawe dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Corawali, Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pencopotan itu membuat Andi menutup kantor desa dan pelayanan desa terpaksa dialihkan di sebuah gudang.
Andi Tenri Rawe mengatakan sebagian gedung dan tanah di kantor desa merupakan milik orang tuanya. Dia juga mengakui penutupan kantor desa itu ada kaitannya dengan pencopotannya sebagai Sekdes.
"Iya betul, ini ada kaitannya dari pemberhentian saya sebagai Sekdes. Pesan ibu saya, kalau saya tidak aktif lagi dalam perangkat desa maka tutup saja ruangan tersebut," ujar Tenri kepada detikSulsel, Jumat (2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tenri menjelaskan ruangan yang terletak di bagian belakang kantor desa merupakan hak dari keluarganya. Pasalnya pembangunannya menggunakan dana pribadi ayahnya yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Corawali.
"Ruangan tersebut dibangun sebelum ada dana desa dan dibangun memakai uang pribadi, Waktu orang tua saya menjabat sebagai kepala desa," paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Corawali Muksin mengaku tidak mengetahui pasti maksud dari penutupan kantor desa tersebut. Dia pun memilih mengalah dan menunggu legalitas mengenai kepemilikan sebagian tanah dan bangunan tersebut.
"Kita mengalah saja hingga ada legalitas yang jelas, yang pasti pelayanan masyarakat tetap jalan," jelasnya saat dikonfirmasi terpisah.
Muksin mengatakan untuk sementara waktu pelayanan masyarakat dialihkan ke gudang pribadi miliknya yang tidak jauh dari kantor desa. Selain itu, Muksin menyampaikan pengalihan pelayanan masyarakat ke gudang guna menghindari konflik.
"Pemindahan pelayanan masyarakat ini di gudang saya hanya sementara," ungkapnya.
"Ini juga dilakukan untuk menghindari riak-riak di masyarakat terkait konflik yang ada," pungkasnya.
(afs/afs)