Hari Pembebasan Afrika 25 Mei: Sejarah serta Cara Merayakannya

Hari Pembebasan Afrika 25 Mei: Sejarah serta Cara Merayakannya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Rabu, 24 Mei 2023 19:00 WIB
MASAI MARA, KENYA - MARCH 04: People from Masai community, one of the oldest tribes in East Africa, living in a semi-nomadic state, preserving their traditions in Masai Mara, 290 kilometers to Kenyas capital Nairobi are seen during daily life on March 04, 2023. The Masai distinguish themselves from other tribes by eating a lot of meat, wearing distinctive traditional clothing, and utilizing distinctive jewelry. For the Masai people, taking care of animals has religious significance as well. According to their beliefs, the
Ilustrasi (Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Makassar -

Hari Pembebasan Afrika yang jatuh pada tanggal 25 Mei merupakan perayaan tahunan di seluruh dunia, khususnya di benua Afrika. Merayakan kebebasan dan hak rakyat atas tanah mereka adalah sesuatu yang patut untuk dirayakan.

Negara-negara dari seluruh benua menjunjung tinggi hari perayaan ini lantaran berbicara tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan mereka sebagai bangsa.

Hari Pembebasan Afrika juga dirayakan oleh semua orang Afrika, dari semua kepercayaan dan kelas mana pun karena mereka satu bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah bagaimana sejarah peringatan Hari Pembebasan Afrika dan bagaimana cara merayakannya? Simak berikut ini ulasan lengkapnya.

Sejarah Hari Pembebasan Afrika

Dikutip dari situs resmi Revolusioner Rakyat Seluruh Afrika (A-APRP), Hari Pembebasan Afrika dirayakan pada tanggal 25 Mei setiap tahunnya. Hari Pembebasan Afrika dicetuskan oleh Dr. Kwame Nkrumah pada saat konferensi pertama negara-negara merdeka pada tahun 1958.

ADVERTISEMENT

Konferensi pertama itu diadakan di Accra, Ibu Kota Ghana. Hanya 8 negara Afrika merdeka yang dapat berpartisipasi saat itu.

Mulanya, tanggal 15 April dideklarasikan sebagai "Hari Kebebasan Afrika" untuk memperingati kemajuan gerakan pembebasan setiap tahunnya. Selain itu juga menjadi pengingat rakyat Afrika yang pernah bertekad untuk membebaskan diri dari dominasi dan eksploitasi asing.

Kemudian antara tahun 1958 dan 1963 perjuangan bangsa semakin intensif di Afrika dan dunia. Sebanyak 17 negara di Afrika memenangkan kemerdekaannya sehingga tahun 1960 diproklamirkan sebagai tahun Afrika.

Pada tanggal 25 Mei 1963 sebanyak 31 Kepala Negara Afrika mengadakan pertemuan puncak untuk mendirikan Organisasi Persatuan Afrika (OAU). Pada pertemuan tersebut mereka sepakat mengganti nama Hari Kebebasan Afrika menjadi "Hari Pembebasan Afrika" dan perayaannya berubah menjadi tanggal 25 Mei.

Cara Merayakan Hari Pembebasan Afrika

Hari Pembebasan Afrika dapat dirayakan dengan berbagai cara. Berikut ini bentuk perayaan yang dapat dilakukan oleh seluruh warga dunia.

1. Membantu Orang Afrika

Kolonisasi telah membuat banyak negara Afrika menderita. Maka dari itu, merayakan Hari Pembebasan Afrika bisa dengan berdonasi ke organisasi yang hendak membantu dan mendukung mereka. Dengan cara ini, kita juga bisa turut mendorong kemajuan negara tersebut.

2. Menjelajahi Budaya Afrika

Merayakan Hari Pembebasan Afrika juga bisa dengan menjelajahi beragam budaya Afrika. Negara Afrika memiliki sejumlah warisan budaya yang sangat menarik untuk dijelajahi yang dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya.

3. Belajar Sejarah Afrika

Hari Pembebasan Afrika juga bisa dirayakan dengan mempelajari sejarah benua ini. Belajar sejarah Afrika dapat menjadi cara sederhana berpartisipasi dalam perayaan Hari Pembebasan Afrika sekaligus menambah wawasan.




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads