Sejumlah mahasiswa Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tinggal di Asrama I Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (Kepmi) Bone mengadu ke DPRD Bone. Mereka menganggap renovasi asrama yang sempat terbakar tidak tepat sasaran.
"Yang dibakar saat insiden tahun 2021 lalu adalah Asrama I Kepmi Bone di Jalan Gunung Salahutu Kota Makassar. Sedangkan yang diperbaiki Asrama II Kepmi Bone di Jalan Kalumpang Kota Makassar," kata salah seorang mahasiswa, Galang kepada detikSulsel, Rabu (24/5/2023).
Galang bersama mahasiswa yang tinggal di Asrama I mendatangi DPRD Bone pada Senin (22/5). Dia merasa dizalimi karena Asrama II sudah sering dikucurkan anggaran, sementara Asrama I belum sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus terang kami dizalimi, Asrama II ini sudah beberapa kali mendapat kucuran bantuan, mulai dari rehab bangunan sampai pagar. Ini lagi cair bantuan keuangan provinsi, tetapi yang dibangun justru Asrama II Kepmi, bukan Asrama I," ketusnya.
Galang menggambarkan kondisi Asrama I Kepmi sangat memprihatinkan lantaran belum pernah tersentuh anggaran renovasi selama 10 tahun. Sejumlah bagian dari bangunan asrama rusak mulai dari atap yang bocor, tiang penyangga yang rapuh, hingga bekas kebakaran yang masih ada.
"Saya juga harus sampaikan bahwa Asrama I Kepmi Bone ini sudah 10 tahun lebih tidak pernah tersentuh anggaran. Kondisinya sangat memprihatinkan, atap bocor, kemudian bekas kebakaran itu masih ada, tiang-tiang penyangga sudah hampir roboh," jelasnya.
Terkait itu, Ketua Komisi I DPRD Bone Saipullah Latif mengatakan bantuan keuangan sudah diberikan untuk renovasi Asrama I Kepmi Bone. Dia pun mengaku akan mengupayakan penganggarannya melalui APBD Perubahan atau APBD 2024.
"Karena bantuan sudah berjalan, maka solusinya harus dianggarkan oleh Pemkab Bone. Kalau tidak bisa di perubahan, dianggarkan di APBD Pokok 2024 untuk proyek Asrama I Kepmi Bone. Saya minta Dinas Bina Marga ini harus menjadi skala prioritas," jelasnya.
Di lain sisi, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Bone, Askar beralasan proyek pembangunan Asrama Kepmi Bone dibangun di Kalumpang sudah melalui tahap survei. Bahkan dia menyebut itu berdasarkan permintaan Ketua Kepmi Bone, Andi Alfian.
"Jadi Ketua Kepmi Bone yang ngotot agar dibangun di Kalumpang dan katanya proposalnya sudah masuk ke gubernur. Asrama Ii juga bangunannya sudah memprihatinkan," pungkasnya.
Diketahui anggaran rehabilitasi Asrama Kepmi mencapai Rp 499.411.000 dengan pemenang tender, CV Cahaya Mulya. Anggaran dari bantuan keuangan Provinsi Sulsel itu diberikan kepada Pemkab Bone melalui Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Bone untuk perbaikannya.
(afs/asm)