Tanggal 21 Mei 2023 jatuh pada hari Minggu. Lantas, ada perayaan apa saja yang diperingati pada hari itu?
Terdapat beberapa hari penting yang diperingati di tanggal 21 Mei 2023. Salah satunya adalah peringatan Hari Reformasi Nasional.
Selain itu, terdapat juga sejumlah hari penting lainnya di hari tersebut. Berikut daftar 3 hari penting dan penjelasannya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hari Reformasi Nasional
Hari Reformasi Nasional diperingati setiap tanggal 21 Mei. Peringatan hari reformasi mengacu pada peristiwa ketika Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia yang telah menjabat selama 32 tahun pada masa Orde Baru.
Pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh presiden Soeharto selama 32 tahun, dianggap tidak konsisten dan konsekuen dalam melaksanakan cita-cita Orde Baru.
Selama pemerintahan Orde Baru, banyak terjadi penyimpangan terhadap nilai-nilai pancasila dan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam UUD 1945 yang sangat merugikan rakyat kecil.
Selama masa pemerintahan Soeharto, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) tumbuh subur. Kasus- kasus korupsi tidak pernah mendapat penyelesaian hukum secara adil.
Pembangunan Indonesia pun berorientasi pada pertumbuhan ekonomi yang menyebabkan adanya ketidakadilan dan kesenjangan sosial. Dan puncaknya pada tahun 1998, terjadi krisis ekonomi moneter yang tak mampu diatasi.
Kondisi tersebut membuat sejumlah mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi demonstrasi besar-besaran. Aksi demonstrasi ini dilakukan di Jakarta, 12 Mei 1998 dengan tuntutan utama adalah perbaikan ekonomi dan reformasi total.
Hingga akhirnya tepat pada 21 Mei 1998, Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden RI dan menyerahkan jabatannya kepada wakil presiden B.J. Habibie.
Peristiwa ini pun menandai berakhirnya kekuasaan Orde Baru dan dimulainya Orde Reformasi yang kemudian diperingati sebagai Hari Reformasi Nasional.
2. Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Internasional
Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Internasional juga diperingati setiap tanggal 21 Mei sejak tahun 2002. Peringatan ini diawali sejak Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pendidikan dan Kebudayaan (UNESCO) mengeluarkan Deklarasi Universal tentang Keragaman Budaya melalui Resolusi PBB Nomor 57/249 dan mencanangkan tanggal 21 Mei sebagai Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan se-Dunia.
PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural sehingga perlu dialog untuk menjembatani budaya demi menciptakan perdamaian.
Indonesia sendiri memiliki 1.128 suku yang tersebar di lebih dari 17 ribu pulau. Keragaman ini menjadi aset besar milik bangsa yang bersifat dinamis dan selalu berkembang.
Sejarah juga mencatat keberhasilan bangsa Indonesia dalam mengatasi konflik berlatar belakang keragaman budaya. Bangsa ini berhasil dalam mengelola keberagaman budaya sedemikian rupa sehingga menjadi sumber kekayaan.
PBB menyarankan untuk merayakan keragaman budaya dengan mengunjungi pameran kebudayaan, mendengarkan musik, memasak makanan tradisional, dan masih banyak lagi.
3. Hari Teh Internasional
Hari Teh Internasional diperingati setiap 21 Mei sejak tahun 2020 yang ditetapkan oleh PBB. Peringatan ini untuk memaknai sejarah panjang dan budaya yang memberikan dampak signifikan bagi perekonomian di seluruh dunia.
Teh sudah ada lebih dari 5.000 tahun lalu, tetapi kontribusinya terhadap kesehatan, budaya, dan pembangunan sosial ekonomi masih relevan hingga saat ini.
Hari Teh Internasional merupakan kesempatan untuk merayakan warisan budaya yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan dari segi ekonomi. Perayaan ini juga diharapkan bagi masyarakat terus berupaya membuat produksi berkelanjutan "dari ladang hingga cangkir" dan memastikan manfaatnya bagi manusia, budaya, dan lingkungan untuk terus berlanjut dari generasi ke generasi.
Itulah beberapa hari peringatan di tanggal 21 Mei ini. Semoga dapat menambah wawasan detikers ya!
(urw/hmw)