Twibbon Hari Peringatan Reformasi 2023 dapat menjadi salah satu cara untuk memperingati hari bersejarah tersebut. Ada banyak pilihan twibbon Hari Peringatan Reformasi dalam berbagai desain yang keren dan estetik yang dapat dipilih sesuai keinginan masing-masing.
Hari Peringatan Reformasi adalah hari nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Mei. Masa reformasi di Indonesia ditandai dengan kemunduran Presiden Soeharto sebagai Presiden RI yang telah menjabat selama 32 tahun pada masa orde baru.
Peringatan reformasi bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk dengan membagikan twibbon ke media sosial untuk menyebarkan semangat reformasi. Berikut ini 22 link twibbon Hari peringatan reformasi yang cocok dibagikan di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Twibbon Hari Peringatan Reformasi 2023
- https://twb.nz/hareformasi
- https://twb.nz/harireformasi
- https://twb.nz/peringatan-reformasi08
- https://twb.nz/peringatan-reformasi03
- https://twb.nz/peringatan-reformasi04
- https://twb.nz/peringatan-reformasi01
- https://twb.nz/peringatan-reformasi06
- https://twb.nz/handsok
- https://twb.nz/peringatan-reformasi05
- https://twb.nz/peringatan-reformasi005
Twibbon Hari Peringatan Reformasi Keren dan Estetik
- https://twb.nz/rsma-reform23
- https://twb.nz/peringatan-reformasi07
- https://twb.nz/gmperintanreformasi2022
- https://twb.nz/link-reformasi
- https://twb.nz/informasitvreformasi
- https://twb.nz/harireformasi2022
- https://twb.nz/kebangkitanreformasi
- https://twb.nz/link-reformasi
- https://twb.nz/hpr-sditannahl
- https://www.twibbonize.com/hareformasi
- https://twb.nz/tragedimei1998
- https://www.twibbic.com/twibbon-hari-peringatan-reformasi-
Cara Memasang Twibbon Hari Peringatan Reformasi 2023
Setelah menentukan pilihan desain twibbon Hari Peringatan Reformasi 2023, selanjutnya perlu juga diketahui cara memasangnya. Berikut langkah-langkahnya.
- Pilih salah satu Twibbon yang ingin dipakai dari link yang telah disediakan.
Setelah diarahkan ke laman Twibbon, klik 'Pilih Foto'. - Pilihlah foto terbaik yang akan digunakan, lalu klik OK.
- Foto yang dipilih akan muncul di Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2023.
- Atur letak foto kemudian klik 'crop'.
- Hasil edit Twibbon akan dapat digunakan setelah klik 'download' dan
- Twibbon akan tersimpan secara otomatis di galeri.
- Sekarang kamu bisa membagikan Twibbon yang sudah kamu download ke media sosial, status, atau dikirim pada teman-temanmu. Semoga membantu!
Twibbon ini cocok untuk dijadikan sebagai instagram story, feed instagram, hingga foto profil. Selamat mencoba!
Sejarah Hari Peringatan Reformasi
Dikutip dari buku Basuki Agus Suparno yang berjudul 'Reformasi dan Jatuhnya Soeharto', tahun 1997-1998 merupakan fase genting bagi Orde Baru karena munculnya tuntutan perubahan. Fase ini menjadi tonggak perubahan menuju momentum reformasi bagi bangsa Indonesia.
Rentang tahun ini ditandai dengan munculnya berbagai kemelut politik. Seperti yang dikatakan O'Rourke " Penuh dengan intrik, tragedi, misteri dan kekacauan".
Tahun 1997 dijadikan sebagai titik tolak karena pada tahun tersebut terjadi krisis moneter. Keresahan ini menjadi cikal bakal munculnya diskursus perubahan (reformasi) yang dibicarakan secara luas dan terbuka.
Pada 21 Juli 1997, kurs rupiah mulai semakin melemah akibat kemunculan orang-orang yang mencoba mencari keuntungan besar dengan melakukan berbagai spekulasi. Puncaknya pada bulan Agustus, kondisi tersebut semakin parah akibat masyarakat yang kalut setelah Bank Indonesia gagal melakukan intervensi menjual dolar AS.
Hingga pada tahun 1998 tanda-tanda krisis semakin jelas ketika fundamental ekonomi Orde Baru mulai goyah. Dampaknya, krisis moneter tidak mampu diatasi.
Akibat krisis ini, berbagai proyek strategis mengalami penundaan, 16 bank dilikuidasi. Sehingga terjadi pengetatan kebijakan keuangan dan naiknya harga-harga bahan pokok makanan yang dibutuhkan masyarakat secara luas.
Sementara itu, pada tahun 1998 juga terjadi kerusuhan dimana-mana. Tercatat 4. 939 bangunan yang rusak dan hal serupa juga terjadi di Medan, Surabaya, Yogyakarta, Padang, Palembang, Solo, dan Ujung Pandang (Makassar).
Tekanan-tekanan lain juga muncul dari demonstrasi mahasiswa yang berakhir ricuh terjadi dimana-mana. Dalam rentang satu bulan, yakni bulan Mei 1998, berbagai bentuk kerusuhan dan bentrok aparat keamanan terjadi di Medan, Tebing Tinggi, Siantar, Padang, Jakarta, dan sekitarnya (insiden Trisakti), dan Solo.
Peristiwa demi peristiwa pada akhirnya mempertegas wujud dan gambar asli arah tujuan gerakan politik yang ada. Berbagai elemen masyarakat, seperti mahasiswa, tokoh-tokoh masyarakat, akademis, buruh dan sebagian pemangku jabatan Orde Baru semakin keras dan terbuka menyuarakan agar Presiden Soeharto mundur dari jabatannya.
Hingga pada tangga 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya. Ia menyatakan, "Saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden Republik Indonesia terhitung sejak saya bacakan pernyataan ini pada hari ini Kamis 21 Mei 1998."
(urw/urw)