Kebakaran Sekolah Tahfiz di Makassar Sudah Padam, 11 Orang Dievakuasi

Kota Makassar

Kebakaran Sekolah Tahfiz di Makassar Sudah Padam, 11 Orang Dievakuasi

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Kamis, 18 Mei 2023 21:18 WIB
Kebakaran hebat di Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia di Makassar sudah dipadamkan petugas.
Foto: Kebakaran hebat di Sekolah Tahfidzul Qu'ran Markaz Hijrah Indonesia di Makassar sudah dipadamkan petugas. (Ihksan Bayu Aji Saputra/detikSulsel)
Makassar -

Kebakaran hebat Sekolah Tahfidzul Qu'ran Markaz Hijrah Indonesia di kawasan Hertasning, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah dipadamkan petugas. Sebanyak 11 orang penghuni juga dievakuasi.

"(Kebakaran sudah padam) sekarang masih proses pendinginan," ujar Kadis Damkar Makassar Hasanuddin kepada wartawan di lokasi, Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, Kamis (18/5/2023) malam.

Kebakaran sebelumnya dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.24 Wita. Sementara api kebakaran dipadamkan Damkar Makassar pada pukul 21.30 Wita dengan menerjunkan sekitar 11 armada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati api berhasil dipadamkan, Hasanuddin menyebut seluruh perabotan di dalam sekolah hangus terbakar. Sementara seluruh penghuni yang menetap di dalam sekolah dapat dievakuasi petugas.

"Saya kira di dalam ludes terbakar semua ruangan, Alhamdulillah penghuninya dievakuasi," katanya.

ADVERTISEMENT

Hasanuddin mengatakan total ada 11 penghuni yang dievakuasi. Proses evakuasi petugas berjalan lancar atas bantuan warga sekitar.

"Tidak ada korban. Semua penghuni dievakuasi, ada 11 (penghuni)," kata Hasanuddin.

Api Berasal dari Dalam Gedung Sekolah

Sebelumnya diberitakan, sumber api berasal dari dalam gedung sekolah. Pantauan detikSulsel pada saat awal peristiwa kebakaran sekitar pukul 20.44 Wita, terlihat api dalam gedung sekolah dengn cepat merembet ke bagian atap gedung.

Petugas Damkar Makassar yang datang ke lokasi langsung mendobrak pintu untuk menerobos ke titik api. Butuh sekitar 5 menit petugas untuk membuka paksa pintu gedung tersebut dan petugas pun langsung menyemprotkan air ke arah titik utama kebakaran.

Terlihat pula atap gedung mulai berjatuhan akibat dilalap api. Kondisi itu membuat petugas hanya berani menyemprotkan air dari depan pintu gedung.




(hmw/ata)

Hide Ads