Penampakan Bangkai Speedboat Pemkab Teluk Wondama Hangus Terbakar di Dermaga

Papua Barat

Penampakan Bangkai Speedboat Pemkab Teluk Wondama Hangus Terbakar di Dermaga

Juhra Nasir - detikSulsel
Kamis, 18 Mei 2023 17:16 WIB
Speedboat Pemkab Teluk Wondama terbakar. Dokumen Istimewa
Foto: Speedboat Pemkab Teluk Wondama terbakar. Dokumen Istimewa
Teluk Wondama -

Speedboat Andewini milik Pemkab Teluk Wondama, Papua Barat, meledak dan terbakar di Dermaga Kuri Pasai Wasior. Speedboat yang sedianya hendak digunakan mengangkut Bupati Teluk Wondama itu mengalami kerusakan nyaris 80 persen.

Bangkai speedboat itu berada di dekat Dermaga Kuri Pasai. Dari foto yang diterima detikcom, tampak lantai dua dan body speedboat tersebut habis terbakar dan hanya menyisakan sejumlah besi.

Sementara 4 mesin 250 PK hangus terbakar namun masih tergantung pada bagian belakang speed. Tidak ada pemasangan garis polisi pada TKP, namun sejumlah pihak kepolisian melakukan olah TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto mengatakan pihaknya saat ini mempertimbangkan mendatangkan tim Labfor Polri untuk mengetahui penyebab speeboat meledak dan terbakar.

"Kami menunggu petunjuk pimpinan (terkait mendatangkan tim Labfor)," ujar AKBP Hari kepada detikcom, Kamis (18/5/2023).

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, speedboat tersebut awalnya berlabuh di Dermaga Kuri Pasai Wasior, Distrik Wasior, Selasa (16/5/2023) pada sekitar pukul 07.45 WIT. Seorang anak buah kapal meninggal akibat ledakan itu.

"Speedboat milik Pemerintah Teluk Wondama terbakar. Satu orang ABK speed dinyatakan meninggal Dunia atas nama Yoppi Kereway," ujar AKBP Hari Sutanto, Selasa (16/5).

Hari mengatakan para kru speedboat awalnya sedang membersihkan bagian dalam speedboat. Belakangan terjadi ledakan di dekat tangki BBM bagian luar belakang speedboat.

"Akibatnya, terjadi kebakaran dan tiga ABK yakni Yoppi Kereway, Lewi Mokiri dan Elias mengalami luka-luka," ujarnya.

Ketiga ABK korban insiden ini sempat dibawa ke RSUD Dr. Alberth Torey Wasior untuk mendapatkan penanganan medis. Namun satu korban meninggal dan satu ABK lainnya bahkan dilaporkan dalam kondisi kritis.

"Saat tiba di RSUD 1 orang korban dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads